gemanews.Id.Konsel – Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, mengukir sejarah dan prestasi tersendiri atas kepercayaan dari pemerintah pusat sebagai tempat pelaksanaan peringatan hari pangan sedunia tahun 2019. Sabtu 2 November 2019. Acara berlangsung meriah dan sukses. HPS ke 39 bertemakan “Teknologi Industri pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045”
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada peringatan Hari pangan sedunia ke 39 yang dipusatkan Di Konawe Selatan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan kementerian pertanian , sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkonstribusi pada ketahanan pangan global. Dalam kesempatan tersebut Menteri Pertanian RI menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Bupati Konawe Selatan , “terima kasih Pak Bupati Konawe Selatan serta seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan kontak tani Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara. Ungkap Syahrul.
Lanjut Syahrul, “saya yakin pelaksnaan kegitan dua sampai lima november ini , akan menjadi rahmat bagi Konawe Selatan. Ungkapnya, dihadapan Gubernur Sultra bersama sejumlah gubernur dari berbagai provinsi, serta bupati dan walikota dari seluruh Indonesia yang hadir.
Mantan Gubernur dua periide juga menyampaikan permohonan maaf, atas ketidak hadiran Presiden RI Joko Widodo, disebabkan tugas negara yang juga penting diluar negeri. Namun demikian kata Syahrul, Presiden Jokowi sangat memberikan perhatian dan dukungan penuh pada pengembangan pertanian yang maju.
Lanjut Syahul mengatakan, Kemeterian pertanian yang dipimpinnya harus bekerja keras dalam menerapkan teknologi industri pertanian untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan pemenuhan lumbung pangan dunia 2045, tentu saja melalui program peningkatan produksi dan produktifitas serta mutu pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri , dan untuk konsumsi substitusi import harus kita penuhi sendiri , bahkan kita berharap peningkatan eksport adalah tujuan kita. Pungkasnya.
Dalam kegiatan puncak hari pangan sedunia Di Konawe Selatan, juga diserahkan peyerahan bantuan peralatan pengolahan kakao , penyerahan bantuan benih buah buahan dan sayuran, benih jagung , bantuan fasilias pembiayaan petani yang terdiri dari asuransi pertanian , klaim asuransi usaha tani, kartu tani dan kredit usaha tani.
Komentar