oleh

Supriansa Membangun Komunikasi Politik Menuju Kursi DPD I Golkar Sulsel

-Politik-418 Dilihat

gemanews.id-MAKASSAR – Menjelang pelaksanaan Musda ke-X, Anggota DPR-RI Supriansa, yang juga bakal calon ketua Golkar Sulsel tetus membangun komunikasi politik dengam pengurus DPP, DPD I dan DPD II se Sulawesi Selatan. Pada Rabu kemarin, Supriansa telah mengundang ketua dan Sekretaris DPD II se-Sulsel, sejumlah ketua DPD dari sejumlah tampak Hadir.

“Jadi kemarin saya mengundang seluruh ketua dan Sekretaris DPD II se Sulawesi Selatan bertemu dengan saya. Ada beberapa yang hadir, ada juga mengabari via telpon” kata Supriansa saat ditemui, Kamis (23/07/2020).

Anggota Komisi III DPR-RI itu mengatakan sebagai orang baru di Golkar, terus melakukan lobi – lobi membangun komunikasi politik dengan ketua dan sekretaris DPD II.

“Saya sebagai orang baru di Golkar, tentunya saya terus melakukan lobi lobi, membangun komunikasi politik dengan ketua dan sekretaris. Olahnya itu saya membuka diri kepada sahabat – sabahat saya ketua dan sekretaris yang belum sempat hadir kemarin. Saya menunggu duduk satu meja dalam rangka menyamakan persepsi kita, tentang apa yang dihadapi Golkar dengan membawa Golkar makin maju, kira kira seperti itu,” ujar Mantan Wakil Bupati Soppeng itu.

Pada pertemuan tersebut, Supriansa menceritakan bahwa dirinya tak ingin mempertajam orang siapa yang dia undang atau pendukung siapa, tapi yang diundang adalah seluruh ketua dan sekretaris Golkar Sulawesi Selatan. Supri menekankan yang namanya organisasi pasti ada faksi atau kelompok tertentu, namun dirinya tak masuk disalah satu kelompok itu.

“Saya mau tekankan bahwa seperti kita dengarkan bersama di Golkar maupun di organisasi lainnya pasti ada namanya kelompok kelompok. Katakanlah di Golkar ini, ada faksi faksi atau kelompok tertentu, saya tidak masuk diantara kelompok kemarin ada namanya Pembaharu, Saya juga tidak masuk di kelompoknya pak Nurdin Halid. Tapi ke duanya ini, niat baik saya datang dengan bermodalkan semangat, saya ingin menyatukan dua kelompok ini yang kurang bertemu,” harapnya.

Supri mengungkapkan menyatukan keduanya, adalah bagian dari cita cita untuk partai Golkar di Sulsel. “Saya hadìr ibaratnya jarum dengan benangnya ingin menyatukan dua helai kain yang terpisah, kelompok pembaharu dengan kelompok NH dimana pak NH selaku ketua DPD I Golkar Sulsel,” ucap Supri.

Lanjut dijelaskan bahwa dibanding dengan kelompok pembaharu dirinya lebih awal bertemu dengan Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid.

“Saya buka semuanya, saya ini sering bertemu dengan pak NH di Jakarta dan saya juga ketemu dgn kelompok pembaharu. Dua – duanya saya bisa bertemu, malah saya lebih dulu ketemu dengan pak NH, saya bicara bagaimana Golkar Sulsel. Pak Nurdin Halid adalah tokoh politik Sulsel yang Perlu dihargai,” Ucap Supri.

Lanjut dijelaskan Supri hanya saja yang mayoritas hadir kemarin adalah Pembaharuan.

“Jadi kembali saya tekankan, semuanya saya undang. Jadi saya sampaikan kemarin jangan jadikan mereka sebagain lawan, tapi sebagai kader kader golkar, mari berpikir menyatu membawa Golkar lebih baik,” Jelas Supri.(**)