Gemanews.id — Makassar — Dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke 19 di Makassar pada 15 Juni 2019 nanti, pembicaraan lebih banyak ditekankan pada aspek pariwisata, sebagaimana tema kali ini, ‘Bersinergi Memajukan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal’.
Ketua Pengarah PSBM XIX Andi Rukman Karumpa ketika berbicara dengan Awak Media Jumat,
(14/06/2019) di Makassar mengungkapkan bahwa pariwisata sudah menjadi kebutuhan hidup di era milenial ini sehingga kehidupan wisata juga tampak bergairah.
Apalagi, kata Andi Rukman, sektor pariwisata menjadi andalan pemerintah untuk memasukkan devisa negara.
“Pemerintah pusat dan daerah sedang mendorong pariwisata untuk meraih devisa,” kata Andi Rukman.
Target pemerintah di tahun 2019 ini akan menyasar 20 juta turis mancanegara. Oleh karena itu, menurut Andi Rukman, pembangunan infrastrukur pariwisata, pengenalan
destinasi-destinasi baru, perlu mendapat perhatian semua pemangku kepentingan.
“Di Sulawesi Selatan, sektor periwisata mulai tumbuh, sebab obyeknya sangat banyak dan beragam. Selain Tana Toraja, kita punya banyak ikon baru. Jadi kita perlu memperkenalkan destinasi baru yang potensial dijual untuk menarik turis asing dan dalam negeri,” kata Wakil Ketua Umum Kadin ini.
Selaku Ketua Panitia PSBM 2018 lalu, Andi Rukman pernah menggagas perlunya dikembangkan pariwisata bahari sebagai ikon orang Sulawesi Selatan.
Dikatakan, para saudagar bisa menjadikan kapal Phinisi untuk mengangkut turis mengelilingi objek wisata bahari di pulau-pulau sekitar Makassar. Selain wisata kuliner di warung terapung, wisatawan dapat menyusuri jejak sejarah maritim Makassar yang sempat jaya lewat peninggalan Makam Raja Tallo dan Benteng Somba Opu.
Dalam pada itu, Andi Rukman mendorong pemangku kepentingan untuk membangun sinergi demi mengembangkan pariwisata bahari sebagai andalan di Sulawesi Selatan. “Saya yakin dengan begitu, turis asing dan domestik bakal meningkat berkunjung ke Sulsel, ” katanya optimis.
Terkait pembicara, selain Men-PAN Syafruddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Toraja dan Selayar, juga dijadwalkan dua saudagar sukses berkisah dalam sesi sukses story. Dua pebisnis itu H. Rudi Masud dan Budi Harta Winata.
Penulis : fri
Komentar