oleh

DPK KNPI Panakukang, Desak Walikota Makassar, Copot Lurah Tamamaung

-Makassar-552 Dilihat

gemanews.Id.Makassar – Perlilaku seorang onkum Kepala Kelurahan, dinilai akan merusak kinerja pemerintahan Di Kota Makassar untuk mencipatakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Kolusi Korpsi, Nepotisme, dengan mencoba melakukan permintaan dana kepada warganya untuk pengurusan kelengkapan surat tanah.

Terkait hal ini, kepada Gemanews.id, Herianto Ardi Ketua DPK KNPI Panakukang Kota Makassar mendesak Pj. Walikota Makassar Igbal Suhaeb untuk mencopot oknum lurah Tamamaung Kecamatan Panakukang Kota Makassar, karena dinilai meresahkan warganya, terkait pengurusan sporadik, dimana salah satu warga merasa sangat terbebani karena meminta uang yang jumlahnya fantastis dalam pengurusan sporadik untuk kelengkapan Pengurusan Sertifikat tanah.

Seperti pengakuan Ibu Lily, katanya, saat bertemu dengan pak lurah, Lily mengaku kaget, karena saat itu dia mengaku dimintai dana sebesar seratus juta rupiah. Atas permintaan sejumlah uang tersebut dari oknum lurah Muh.Igbal,Se. Lily, mempertanyakan permintaan sejumlah uang tersebut karena menurutnya dana itu jumlahnya sangat besar nilainya. Lanjut Lily menyampaikan kepada lurah bahwa dia juga berteman dengan salah seorang mantan camat di Kota Malasaar Ibu Yuly, dengan penyampaian itu kepada Lurah Tamamaung, menurunkan harga permintaan dana dari Rp.100 juta menjadi Rp.90 juta, Kata Ibu Lily, “90 juta saja bu” begini kata ibu Lily menirukan permintaan lurah.

Dengan kejadian ini, Ketua DPK KNPI Panakukang Herianto Ardi , sangat menyayangkan perilaku seorang oknum ASN dengan jabatan lurah dan mencoba melakukan praktek pugli dengan alasan lurah menjelaskan bahwa dana itu akan diberikan sebagian kepada atasannya yakni kepada Pak Camat Panakukang, selain itu juga akan diberikan kepada RT dan RW.

Lenjut Herianto menegaskan Dia Menambahkan Apabila hal ini tidak diperhatikan oleh Pj. Walikota Makassar untuk mencopot lurah Tamamaung, Pak Wali jangan salahkan kami kalau kami melakukan aksi di depan kantor Walikota Makassar.tim

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *