Gemanews.id,Jeneponto-Oknum Polres Takalar Berinisial WH diduga menganiaya seorang perempuan inisial ID 23 Tahun Asal Bantaeng yang bekerja Sebagai pelayan Cafe di Kampung Karamaka, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Jum’at (19/7/2019).
Akibat pemukulan WH Oknum Polres Takalar.Korban mengalami luka pada bagian muka, luka memar, luka terbuka pada bagian bibir dan keluar darah di hidung, serta bengkak pada bagian muka sebelah kanan dan kelopak mata.
Hal itu diungkapkan melalui rilis KasubagHumas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kapada Awak media.Syahrul menjelaskan, bermula kejadian sekira pukul 21:00 wita. Yang diduga pelaku (Bripka WH) bersama temannya tiba di Cafe Karamaka memesan minuman keras jenis BIR dua dos sambil pesta miras bersama temannya.
“Ia sempat dilayani oleh pelayan cafe enam orang. Masing – masing perempuan inisial ID, WN, UC, ID dan RR.,” sebutnya.Oknum Polisi Tak lain Pelaku (WH) minta untuk dilayani tapi korban (ID) menolak sehingga pelaku emosi.
“Akibat Korban menolak permintaan pelaku dilayani, sehingga korban keluar dari cafe pergi makan bakso yang berada didepan cafe itu,” katanya.
Lanjut Syahrul, setelah makan bakso korban kembali ke cafenya dan langsung masuk di kamar. Pada saat masuk kamarnya, pelaku (WH) sudah berada didalam kamar.
“Di kamar,pelaku minta untuk dilayani namun korban tetap tidak mau (menolak) sehingga pelaku langsung melakukan pemukulan dengan cara menginjak – injak korban,” kata mantan Kopolsek Tamalatea itu.
Dari Hasil Pemantauan Gemanews.id Kejadian Ini Telah Viral Di group Facebook
Atas inseden tersebut, Kepolisian Polsek Bangkala mendatangi tempat kejadian Perkara untuk menjemput korban termasuk pemilik Cafe di Karamaka dan dibawah kekantor guna penyelidikan lebih lanjut terangnya(**)
Komentar