gemanews.Id.Sulut – Suksesnya seorang suami pasti karena peran istri, dan seorang istri harus sanggup menjadi penyeimbang dan kontrol bagi perjalanan karir suami.
Setidaknya inilah salah satu hal menjadi inspirasi pasangan suami Istri Andi Muh.Iqbal Arief, SH, MH dan Nurhayati AM.Iqbal. Mengarungi rumah tangga saling menopan dan saling mengisi. Nurhayati Sirajuddin dalam kewajibannya mendampingi suami telah diabdikan dalam segala hal, baik dari segi mendidik putra putrinya sampai mencapai sukses, juga tak lepas peran dari sang Ibu Nurhayati, satu diantaranya adalah putrinya Drg.Andi Rachmatika, anggota DPRD Provinsi Sulsel dan kini terpilih kembali sebagai anggota legislatif periode 2019-2024 Di DPRD Sulsel.
Tak banyak hal yang dilakukan oleh Ibu Nurhayati untuk menjalankan peran sebagai istri, intinya adalah bagaimana menyeimbangkan antara mengurus atau mendidik anak dan mendampingi suami, peran inilah yang patut diinspirasi atas kesuksesan Nurhayati dalam menjalani peran sesungguhnya sebagai istri.
Dibalik kesuksesan suami karena didukung oleh sorang istri yang hebat. Inilah sebuah potret perjalanan hidup dari peran sosok Nurhayati yang telah mendampingi suami sejak awal meniti karier hingga saat ini sang suami diberi amanah mengemban tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Silawesi Utara. Tentunya juga sebagai sang istri, menjadi tugas berat Nurhayati, karena harus memgemban amanah sebagai Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut. Nurhayati Andi Iqbal adalah anak ke 8 dari 12 bersaudara, ayah adalah Sirajuddin, Mantan Bupati Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Ditemui oleh Gemanews dikediamannya, Nurhayati dengan ramah memerima Gemanews. Ditanya tentang suka duka memdampingi sang suami ditempat yang baru sebagai Kajati Sulut dan dalam tugasnya sebagai Ketua IAD Wilayah Sulut. Ia dengan ramah, sembari mengumbar senyum menjawab pertanyan Akbar Hasan Pimpinan umum Gemanews, “ditempat yang baru, kami tak ingin bercerita tentang suka duka, yang jelas bagi saya dalam tugas memdampingi suami semuanya berjalan dengan baik, apalagi Di Kota Manado, bagi saya orang orangnya ramah, yang jelas dimanapun kita berada, tinggal bagaimana kita bergaul dengan mereka dan mengargai adat istiadat masyarakat setempat” ungkapnya.
Lanjut Nurhayati, “sejak saya di Manado telah mendampingi suami berkeliling kabupaten dan kota Di Wilayah Sulut, bahkan perjalanan saya mendampingi suami sudah sampai keperbatasan Pilipina Di Kabupaten Kepulauan Talaud. Menurut saya ada sebuah keistimewaan tersendiri di Provinsi Sulut yang tidak dijumpai didaerah lainnya, adalah toleransi beragama yang sangat tinggi, saling menghormati dan menghargai sesama tanpa memandang ras atau suku” Ungkapnya.
Terkait tugasnya sebagai ketua IAD Sulut, baginya tak ada yang sulit karena menurutnya dalam berorganisasi, intinya adalah manajemen yang harus diimplementasikan pada pendelegasian tugas masing masing pengurus dan saling memberi kepercayaan antara satu job bidang dan job bidang yang lainnya, sehingga dengan demikian roda organisasi akan berjalan dengan baik.
Diakhir pembicraannya, Sebagai Ketua IAD Sulut, mengingatkan kepada kalangan pengurus dan anggota IAD Sulut,
“Agar jangan pernah mengganggu konsentrasi dan komitmen suami dalam bekerja, terangnya. Dan jangan pernah menggoda suami untuk melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh Undang-undang hanya untuk memenuhi kebutuhan kita sebagai istri. Pesannya, mengakhiri pembicaraannya.
Penulis : Akbar Polo
Editor : Asrul