gemanews.Id.Jakarta – Kejadian yang dialami oleh Menko Polhukam membuat pemerintah Kabupaten Pandeglang terpukul, serta dapat mencoreng nama baik Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan bahwa insiden penusukan Menko Polhukam, Wiranto, mencoreng nama baik Pandeglang, padahal pelaku tak berasal dari kabupaten tersebut.
“Sangat menyesalkan kejadian yang tidak terpuji itu dan ini mencoreng nama baik Kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang,” kata Irna usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/10).
Irna menganggap insiden itu dapat memperburuk citra kabupaten yang kini membutuhkan bantuan pemerintah pusat dalam bidang pembangunan.
“Kami khawatir dengan adanya kejadian ini kan ada dampaknya, perhatian kepada kami sedikit berkurang,” katanya.
Namun, ia berharap pemerintah pusat tidak mengurangi dukungan bantuan pembangunan terhadap Pandeglang. Irna menyampaikan permintaan maafnya karena insiden itu harus tidak terjadi di kabupatennya. Ia merasa seluruh pengamanan sudah dilakukan dengan baik. Ia pun mengutuk pelaku tersebut.
“Kalau kalian mau jihad, mau ibadah, caranya tidak seperti ini, karena ini mencoreng sekali nama baik kami dan keamanan. Rasanya sudah cukup untuk memberikan pengawalan untuk beliau, tetapi mohon maaf ini kami sedikit kecolongan,” katanya.
Komentar