gemanews.Id.Makassar – Aksi demonstrasi menuntut sejumlah dugaan penyelewengan yang terindikasi korupsi Di Lingkup PU Kota Makassar berlangsung aman dan tertib, dikawal oleh sejumlah personil Polsekta Makassar, Polrestabes Makassar, bahkan personil dari Polda Sulsel turut mengawal jalannya aksi.
Aksi demo dilaksanakan oleh Koalisi aktivis LSM dan Mahasiswa (Kalma) menggelar aksinya disekitar Kantor Polda Sulawesi Selatan dan PU Kota Makassar, dalam hal dugaan adanya penyalagunaan dana untuk proyek rehab paket 6, terdapat sebelas titik pekerjaan pemeliharaan jalan. Aksi ini diikuti oleh ratusan orang yang tergabung beberapa mahasiswa dari berbagai kampus Di Kota Makassar, serta beberapa LSM penggiat anti korupsi. Aksi dimulai dari pukul 11.00 WITA, Senin (13/01).
Aksi kali ini tidak hanya meminta mengusut tuntas penyalagunaan anggaran yang diduga dilakukan sejumlah oknum Di Dinas PU Kota Makassar. Beberapa poin penting disampaikan dalam aksi tersebut, demonstran meminta agar Polda Sulsel memberantas praktek KKN lingkup Dinas PU Kota Makassar dan dugaan kongkalikong dalam proses tender di ULP Kota Maakasar.
Mendesak PJ walikota Makassar agar segera mengevaluasi kinerja Plt.Kadis PU Kota Makasaar dan Kepala Bidang Pembangunan Jembatan dan jalan Dinas PU Kota Makassar.
Ada beberapa titik kegiatan yang diduga rawan korupsi, dimana pemenang tender adalah PT Hospindo Internusa Jaya salah satunya adalah proyek rehab 11 Titi jalan mulai dari jalan Jipang raya, jalan Cilalang raya, jalan Nikel, jalan Rappocini raya, jalan Emmy saelan, jalan kompleks permata hijau, jalan Wijaya Kusuma, jalan bonto mene, jalan poros Minasa upa, jalan inspeksi kanal Hertasnin, jalan kompleks Agraria. Fatalnya lagi jalan Inspeksi kanal Hertasning diduga tidak diperbaiki.
Saat penyampaian aksi dalam orasinya dikatakan, “selama 74 tahun Indonesia merdeka, sosial, ekonomi terus dibenahi dari tahun ke tahun, Pembangunan infrastruktur ditingkatkan sehingga adanya pemerataan pembangunan khususnya di kota Makassar” Ungkap Akbar Polo saat menyampaikan orasinya. Lanjut ditegaskan “Saya meminta pihak kepolisian untuk menangkap oknum yang bermain-main dengan anggaran yang telah dialokasikan. Kami tak ingin adanya perbuatan koruptif serta penyalahgunaan wewenang dilingkup Dinas PU Kota Makassar,” ujar Akbar saat berunjuk rasa.
Terkait sajumlah dugaan penyelewengan Dilingkup PU Kota Makassar, Koalisi Aktifis LSM dan mashasiswa (Kalma) sangat menyayangkan hal ini sebab sebagai pemerintah Kota Makassar, diharapkan adanya keterbukaan dengan masyarakat agar sesuai dengan visi dan misi Dinas PU kota Makassar, “bersama- sama mewujudkan pelayanan yang berkualitas. “
Komentar