oleh

Gubernur Sulsel NA: Masyarakat Jangan Panik dan Cemas, Tim Gugus Tugas Covid-19 Sedang Bekerja Maksimal Cegah Penyebaran Virus Corona Sulsel

-Sulselbar-394 Dilihat

gemanews.id,Makassar-Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah menegaskan virus corona bukanlah penyakit aib, bukan pula orang yang tertular virus corona adalah orang jahat yang harus dikucilkan ataupun ditakuti, namun hanya perlu dilakukan isolasi diri baik di Rumah Sakit maupun dilakukan isolasi mandiri dirumah agar tidak menyebarkan virus kemana mana.”Virus ini bukan sebuah kejahatan, ini adalah sebuah cobaan dari Allah SWT.

Makanya selain kita semua berusaha dimulai dari diri masing masing, tidak lupa kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT,  agar cobaan ini segera berakhir dan situasi normal kembali,” tegas Nurdin Abdullah
Gubenur Nurdin Abdullah juga berharap agar informasi dan berita ataupun produksi program media maupun masyarakat pengguna media sosial (medsos) memberikan informasi yang menumbuhkan semangat dan bersifat positif, agar imunitas tubuh kita naik, jangan terus berita yang menegangkan yang bisa membuat panik masyarakat, cemas, stress yang bisa menurunkan daya tahan tubuhnya karena memikirkan virus corona.  Ini hal yang sangat penting untuk menjadi perhatian kita bersama .

Hal tersebut ditegaskannya saat menghadiri Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 di Balai Prajurit Jendral M Yusuf di Makassar, Minggu, 29 Maret 2020. Rapat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan untuk memberikan pelayanan masyarakat terkait penanganan Covid-19. Sebagaimana diketahui, struktur organisasi Gugus Tugas Penanganan  Covid-19 yang baru telah dibentuk.

Terdiri dari Ketua Gugus yaitu Pangdam XIV Hasanuddin, dan Wakil Ketua Gugus Wakapolda Sulsel. Adapula beberapa unit, antara lain Unit Penindakan dan Peringatan Dini, Unit Sterilisasi, Unit Penegakan Disiplin, dan Unit Deteksi Awal.”Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menyiapkan langkah langkah dalam percepatan penanganan penyebaran virus corona dengan berencana
menghentikan semua tender pembangunan fisik dan mengalihkan
dananya untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin, sesuai dengan database yang ada dan perlu segera diberikan bantuan melalui dana bantuan pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota.

Dalam situasi tanggap darurat hal ini sangat perlu diperlukan tindakan dan langkah langkah seperti ini,” tegas Nurdin Abdullah.