oleh

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Pemkot Makassar Agar Tetap Hati – Hati Pendistribusian Sembako Ke Masyarakat

-Makassar-515 Dilihat

gemanews.id-MAKASSAR- Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesrat) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) harus hadir ditengah-tengah Masyarakat dalam memberikan edukasi tentang pandemi covid-19.

kata dia Melihat penyebaran virus mematikan di Kota Makassar ini , membuat aktifitas perekonomian terganggu, dan banyak masyarakat yang resah karena harus dirumahkan

“banyak masyarakat yang prekonomian mereka terbilang minim,sehingga apa bila tidak keluar untuk bekerja maka mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pemkot seharusnya bisa memikirkan masyarakat yang telah dirumahkan bukan hanya sekedar memikirkan cara penanggulangan pandemi covid-19″Ujarnya,pada saat di konfirmasi melalui via telpon,(4/4/2020)

“makanya, Pemkot harus yang terjun lansung ketengah masyarakat, memberikan edukasi tentang bahaya virus ini (Covid19), dan serta, agar membuat masyarakat juga untuk tidak panik”, tegasnya

“oleh itu, disinilah Pemkot punya tanggung jawab besar akan hal itu, termasuk menyiapkan asupan gizi atau makanan kepada rakyat yang membutuhkan”, tambahnya

ia juga mengatakan bahwa dengan adanya pembatasan aktivitas diluar rumah yang merupakan salah satu usaha dalam memutus mata rantai Covid 19 di Makassar, sehingga Pomkot punya peran penting untuk memberikan solusi akan kebutuhan Masyarakat yakni asupan gizi atau sembako

“saya hanya mau memperingati Pemkot Makassar agar tetap ber hati – hati dalam pendistribusian sembako ke masyarakat Kota Daeng ini” jelasnya

“jangan sampai menimbulkan masalah baru, karena ada kebiasaan yang kurang baik selama ini yakni kalau ada pembagian sembako semua orang merasa berhak, padahal bantuan seperti itu (sembako) hanya diprioritaskan masyarakat yang terdampak langsung atau masuk kategori miskin” ujarnya

“intinya, saya sampaikan agar Pemkot harus banyak memberikan edukasi rakyat betapa bahayanya virus ini dan memintah masyarakat untuk tidak keluar rumah kalau tidak penting, dan tetap jaga pola hidup sehat dan perbanyak berdoa”, tutupnya (*)