Gemanews.id.Maros – Membantu masyarakat disaat musibah terjadi bukan hanya kewajiban pemerintah, namun sektor swasta saat ini turut hadir membantu masyarakat disaat Virus Covid-19 mewabah Di Indonesia. Inilah salah satu hal diakukan oleh PT.Japfa Di Kabupten Maros, memiliki kepekaan dan kepedulian besar disaat kondisi ekonomi masyarakat semakin memburuk. Tak tanggung manjemen PT.Japfa turun langsung ke masyarakat menyalurkan bantuan.
Sebut saja Di Kecamatan Tompo Bulu, Warga Desa Tompo Bulu merasa legah dengan adanya kepedulian PT.Japfa memberi bantuan berupa disinfektan, Cairan,Anti Sektip Di Semprot ke Tubuh Warga terpasang pada satu titik.
Adanya bantuan dari PT.Japfa ini, sangat mendukung sejumlah kegiatan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 khusunya Di Wilayah Tompo Bulu. Masyarakat Kecamatan Tompo Bulu bersama Pemuda Tompobulu semakin gencar melakukan penyemprotan disinfektan diberbagai tiga tempat dan memasang portal disetiap batas desa untuk pencegahan mata rantai Virus Covid-19.
Saat ini di Wilyah Kecamatan Tompo Bulu, masyarakat yang ingin melintas pada beberapa perbatasan desa diwajibkan bagi pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat, salah satunya portal yang dipasang dibatas Desa yang di kecamatan Tompo Bulu, warga yang melintas harus kendaraan nya wajib dilakukan penyemprotan disinfektan , dan suhu tubuhnya diperiksa dengan alat deteksi suhu tubuh.
Sementara itu, atas adanya bantuan dari PT.Japfa kepada masyarakat Di Kecamatan Tompo Bulu, sangat diapresiasi oleh Ketua Umum DPP Gempar NKRI, Akbar Polo, “Disaat pandemi covid-19 melanda negara kita, PT.Japfa memiliki kepedulian besar dengan mengeluarkan CSR sebagai bantuan kepada masyarakat yang memang sangat dibutuhkan saat ini.
Olehnya itu dengan kepedulian PT.Japfa ini, Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemerintah Kabupaten Maros Harus memberi apresiasi dan penghargaan besar kepada PT.Japfa sebagai salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Maros. Artinya dengan kepedulian PT.Japfa, juga telah hadir meringankan beban pemerintah dalam hal membantu perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini kita ketahui bersama bahwa maros masuk zona merah 12 Orang warga Positif Virus Covid-19″. Ungkap Akbar Polo.
Sumber : Akbar Polo Ketua Umum DPP Gempar Nkri
