oleh

SAdAP : Pj Walikota Makassar Plin Plan Dalam Mengeluarkan Statement Ke Publik

-Makassar-547 Dilihat

Gemanews.id.Makassar – Syarifuddin Daeng Punna atau SAdAP yang juga merupakan tokoh masyarakat makassar mengkritik statement Pj. Walikota Makassar Prof. Yusran Yusuf.

SAdAP menganggap bahwa pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Prof Yusran, plin-plan dan membuat bingung masyarakat.

Kalaupun statement ini merupakan kesalahan dalam menginput pemberitaan media maka perlu segera melakukan klarifikasi bisa melalui konferensi pers atau merilis berita , namun bila pernyataan itu benar dikeluarkan dengan penuh kesadaran oleh seorang Pj. Walikota, maka sangat disayangkan sebab imej seorang pemimpin tercoreng ungkap SAdAP.

Seharusnya Pj. Walikota makassar sebelum mengeluarkan statement ke publik mesti melakukan koordinasi ke gubernur, serta unsur pejabat yang ada di pemkot, termasuk meminta pandangan legislatif. Hal ini perlu kecakapan seorang pemimpin dalam merumuskan suatu kebijakan, sehingga setiap pernyataan yang dikeluarkan tidak terkesan mencla mencle terang SAdAP.

Sebagai pejabat walikota makassar apalagi dengan gelar professor tentu lebih memahami secara detail pola komunikasi yang proporsional agar tidak menuai sorotan publik jelas SAdAP.

Saya menyayangkan, pernyataan yang sebelumnya membolehkan umat islam untuk melaksanakan sholat id di masjid lalu kemudian menganulirnya merupakan sikap yang tidak konsisten, disinilah kelemahannya sebab kebijakan yang dikeluarkan sepihak tanpa melakukan koordinasi yang baik dengan pemangku kebijakan baik di provinsi maupun di Pusat tambah SAdAP.

Saya tidak berkepentingan disini, saya hanya mengingatkan Pj. Walikota Makassar, sebagai pemimpin setiap ucapannya akan di mintai pertanggung jawabannya, bila tidak konsisten maka rakyat berhak untuk mengkritisi, apalagi statement yang dikeluarkan berkaitan dengan perayaan hari besar, jangan mempermainkan ummat dengan statement yang membingungkan. tutup SAdAP.(**)