Gemanews.id.Makassar – Menyikapi sejumlah kejadian kejadian ditengah berlangsungnya wabah covid 19, perlunya edukasi yang memadai kepada masyarakat dan kesadaran sendiri tentang bahaya penularan covid 19 ini. Bahkan dibeberapa tempat ada sejumlah oknum yang berani melawan petugas tim gugus covid yang dikawal oleh TNI-Polri. Namun demikian kami sebagai warga negara tetap mengapresiasi kinerja aparat Polri yang telah melaksanakan tugas secara utuh demi penegakan protokol kepada kesehatan. Hal ini dikatakan Ketua DPP Gempar NKRI, Akbar Polo.
Kendati demikian menurut Akbar Polo, ketika sejumlah oknum masyarakat yang melakukan perlawanan terhadap petugas, bagi kami itu adalah sebuah dinamika dalam mengimplementasikan tugas dilapangan, penerapan sosial distansion kepada masyarakat dan sejumlah aturan lainnya perlunya upaya edukasi dan dukungan dari berbagai elemen kepada pihak kepolisian untuk penegakan aturan kesehatan. Kata Akbar.
Lanjut Akbar Polo, menyebut kejadian baru baru ini Di Kota Makasar, setelah viral pengambilan paksa mayat Di Rumah Sakit Labuang Baji , RS Stella Maris dan Bhayangkara, kembali lagi terjadi Di Rumah Sakit Dadi Makassar 10/6/2020, namun kesigapan petugas Polri dan TNI telah menggagalkan keinginan warga, sehingga pengambilan jenazah tidak berhasil. Olehnya itu atas upaya personil petugas kepolisian membangun komunikasi yang sekaligus memberi edukasi “kami selaku Ketua DPP Gempar NKRI sangat mengaparesiasi kinerja kepolisian dalam upaya membangun diplomasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat”. Ungkap Akbar Polo.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar dalam menghadapi pandemi tetaplah mengikuti aturan dan himbauan pemerintah, sebab tujuannya sangat jelas adalah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran covid 19” Tandas Akbar Polo