oleh

Pimred Gemanews Tanggapi Berita, Oknum Wartawan Catut Nama 11 Media

Gemanews.id.Makassar – Berita terkait dugaan percobaan pemerasan terhadap salah seorang anggota TNI berinisial RS , sangat disayangkan, pasalnya dalam sebuah pembirataan dilansir oleh Ujung pandangpos dan menayangkan 11 nama media yang dicantumkan dalam halaman pemberitaan. Ini dikatakan oleh Sekretaris PWNI Sulsel Asruddin Azis yang juga Pemimpin Redaksi Gemanews.id dan Media Surya Timur.

Menurutnya, sejauh ini Gemanews dan Media Surya Timur tidak pernah menjalin hubungan kerja dengan oknum wartawan FJ terkait tindakan yang dilakukannya, “Kami heran, sebab nama media kami di catut oknum FJ padahal kami tidak pernah melakukan hubungan kerja kepada oknum bersangkutan, lantas kenapa nama media kami ikut dimasukkan, ini tidak benar. ” Ujar Asrul Asruddin.

Terkait hal ini oknum FJ sesuai nama yang diberitakan telah memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, dan oknum FJ siap mempertanggjawabkan segala resiko atas apa yang telah dilakukan.

Namun demikian saya juga menyayangkan terkait berita yang dilansir Ujungpandangpos 23/6, seharusnya sebelum menayangkan nama nama media yang tercantum dalam screnshoot WhatsApp, idealnya harus mengkonfirmasi kepada pihak media yang namanya dicatut tersebut. Tegas Asrul Asruddin.

Lanjut Asrul mengatakan, Terkait pemberitaan dugaan pemerasan oleh oknum FJ terhadap salah seorang anggota TNI inisial RS, sama sekali kami tidak memperosalkan karena itu adalah hak masing masing wartawan untuk memberitakan .
Sebagai sesama pekerja jurnalis kami hanya sekedar mengingatkan tentang kaidah kode etik Jurnalistik agar senantiasa melakukan cek and ricek sebagaimana diatur dalam kode etik jurnalistik, ” Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang dan menguji informasi, berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu”, inilah yang kami harapkan dapat dilaksanakan dalam menayagkan pemberitaan dimedia. Tandasnya.