oleh

Gubernur Sulsel NA Turun Langsung Melihat Masyarakat Yang Berdampak Banjir Danau Tempe Kabupaten Wajo

-Sulselbar-403 Dilihat

gemanews.id-Wajo-Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, Turun Langsung melihat Masyarakat  yang berdampak Banjir  luapan Danau Tempe dan mengajak seluruh pihak Untuk sama-sama menyelesaikan masalah banjir, baik di Kabupaten Wajo maupun di Luwu Utara.

“Memang perlu kebersamaan untuk menyelesaikan masalah banjir yang ada saat ini. Apa yang harus dilakukan kabupaten, apa yang harus dilakukan pemerintah provinsi,” jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu 22 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dipaparkan Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat ini estimasi kerugian akibat banjir luapan air Danau Tempe meliputi infrastruktur jalan sepanjang 35,40 kilometer, infrastruktur jembatan sebanyak tujuh unit, sedangkan bila diuangkan dari keduanya sebanyak Rp 179 miliar.

Sementara di sektor perikanan dalam budidaya ikan tambak yang terkena dampak banjir sebanyak 958 hektare, kerusakan alat tangkap akibat banjir 57 unit, untuk sektor pertanian sawah 9.284,5 hektare, kebun 3.586,6 hektare, bila diuangkan jumlah kerugian mencapai Rp 18 miliar.

Begitu pula dengan dampak kejadian terdiri dari 2.325 unit rumah yang terendam, 12.070 rumah terdampak, 45 unit masjid, 63 unit sekolah, 32 sarana kesehatan. Sedangkan untuk korban sendiri mencapai 17.001 Kepala Keluarga (KK) atau 51.276 jiwa.

Adapun pembagian korban terdiri dari 216 KK atau 778 jiwa mengungsi dirumah kerabat, 191 KK atau 653 jiwa mengungsi lokasi pengungsian dan 16. 879 KK atau 50.571 jiwa masih terdampak.(*)