gemanews.id-MAKASSAR – Keputusan Nurdin Halid (NH) memberhentikan Armin Mustamin Toputiri dan mengangkat Andi Astuti Attas sebagai Pelaksana Tugas Ketua Golkar Palopo, dibatalkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Surat Keputusan DPD I Golkar Sulsel Nomor: kep-007/DPD-I/PG/IV/2020 tentang pemberhentian dan penunjukan pelaksana tugas DPD II Partai Golkar Kota Palopo, minta dicabut.
Perintah itu datang dari DPP Partai Golkar melalui surat Nomor: B-249/ Golkar/VII/2020, yang ditandatangani langsung Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, tanggal 23 Juli 2020.
Surat tersebut ditujukan kepada Plt Ketua DPD Golkar Sulsel. Ketua Umum Airlangga Hartarto memerintahkan Plt Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid untuk mencabut keputusannya memberhentikan Armin Mustamin Toputiri dan menunjuk Andi Astuti Attas sebagai pelaksana tugas ketua DPD II Partai Golkar Kota Palopo
Berdasarkan surat tersebut maka DPP Golkar beranggapan jika pelaksana tugas Ketua Golkar Kota Palopo yang diamanahkan kepada Andi Astuti Attas batal dan kembali kepada pelaksana tugas sebelumnya.
Dengan demikian dicabutnya keputusan Golkar Sulsel tersebut maka pelaksana tugas ketua Golkar Kota Palopo kembali pada SK KEP-026/DPD-I/PG/VII/2016. Kepemimpinan dikembalikan kepada Armin Mustamin Toputiri sebagai Plt Ketua.
Sekedar diketahui, surat pembatalan keputusan DPD I Golkar Sulsel yang menunjuk pelaksana tugas ini, bukan kali pertama dibatalkan. Namun sebelumnya juga melalui Mahkamah Partai Golkar, juga membatalkan pergantian Plt Ketua Partai Golkar Kabupaten Sinjai dan Gowa.
Posisi Plt Ketua Golkar Gowa dikembalikan kepada Hoist Bachtiar, dan Plt Ketua Golkar Sinjai dikembalikan kepada Iskandar Zulkarnain Latief.
Jelang Musda Golkar Sulsel yang dijadwalkan, 6 Agustus 2020, dan dilaksanakan di Jakarta, Ketua Umum Airlangga Hartarto meminta agar agenda Musda X Golkar Sulsel dilaksanakan dengan tertib.
Begitulah. kali ini Airlangga Hartarto tidak lagi mentolerir model politik aneh-aneh untuk kepentingan jangka pendek.