oleh

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi PLTS Kabupaten Takalar “Kontroversi” CLAT Angakat Bicara

Gemanews.id-Makassar-Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau tanakeke yang dibiayai Kementrian Sumber Daya Mineral diduga bermasalah, sehingga Kejaksaan tinggi Sulsel mengambil langkah hukum dengan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pembangunan PLTS di pulau tanakeke, diantaranya bupati takalar.

Penanganan perkara dugaan korupsi pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ) di kabupaten Takalar yang saat ini di tangani oleh Kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan dinilai Kontroversi oleh kalangan masyarakat dan sejumlah lembaga penggiat anti korupsi di sulsel karena ada dua isu yang beredar di kalangan masyarakat terkait status perkara dugaan korupsi ini, sehingga Celebes Law And Transparency angkat bicara dengan persoalan ini.

Irvan sabang ketua umum Celebes Law And Transparency yang juga putra daerah kabupaten Takalar menyatakan” Tentunya kami memberi support kejaksaan tinggi sulsel yang saat ini menangani perkara dugaan korupsi PLTS kabupatan Takalar, untuk bagaimana tetap konsisten dan profesional serta transparan dalam penanganan perkara ini, diketahui saat ini, perkara tersebut sudah pada tahap penyidikan dan akan segera dilakukan penetapan tersangka, namun sejumlah pihak lain menganggap kasus ini sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka, sehingga penanganan kasus dugaan kurupsi ini menjadi kontroversi. Untuk lebih jelasnya, dalam waktu dekat ini kami akan mendatangi kejaksaan tinggi sulsel untuk mempertanyakan kejelasan dari kasus ini” pungkasnya.(**)