Penulis : Muhammad Basran
gemanews.id-Makassar-Sosok Jusuf Kalla di Indonesia Timur Masih yang terbaik bahkan di Indonesia keseluruhan, itu bisa di buktikan beliau bisa menjabat dua kali menjabat Wakil Presiden. Jusuf Kalla (JK) menjadi satu-satunya Wakil Presiden yang pernah menjabat untuk dua presiden yang berbeda. Para periode 2004-2009, JK mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpilih menjadi Presiden ke-6 RI.
Selanjutnya pada periode 2014-2019, mendampingi Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 RI.
Beliau Juga di kenal Bapak perdamaian baik dalam maupun Luar Negeri.Orang bilang kata-kata tak berbentuk, tapi sarat makna: Cekatan, cepat-selamat, efektif, efisien dan kemampuannya mengatasi persoalan.
Maka tak heran begitu banyak orang yang merasa berterima Kasih kepada JK.Perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden sisa beberapa tahun lagi akan di laksanakan.
Tentunya kita bisa menakar kira- kira siapa lagi yang bisa menggantikan sosok Jk mewakili Indonesia bagian Timur. Kalau kita melihat Figur orang Indonesia Timur yang ada di pusat. Tentunya sudah ada beberapa Figur yang bisa kita lihat, sebut saja Menteri Olah raga Zainuddi Amali, Mentri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel ,Kepala BKPM Bahlil Lahadia dan Pengusaha Nasional Erwin Aksa. Saya pikir ini nama-nama ini. yang bisa di perhitungkan akan menjadi The Next JK di kemudian hari.
Para Tokoh diatas tentunya punya kecerdasan dan kemampuan bisa kita lihat dari sepak Terjangnya dan perannya di nasional maupun Internasional . Pastinya mereka punya basis maupun lumbung suara pemilih mereka Masing -Masing.
Dari sulsel sendiri ada beberapa nama yang menguat Yaitu Sahrul Yasin Limpo dan Erwin Aksa. Namun belakang ini muncul Juga nama Mantan Mentri Pertanian yaitu Andi Amran Sulaiman.
Tapi salah Satu member Tobaji Community Basran Bara menilai bahwa AAS biasa di sapa, belum bisa mewakili Indonesia bagian timur. Jangankan Indonesia bagian timur di Sulsel saja masih di ragukan apa bisa Menang. NA momentum Pilgub Sulsel ini bisa membuktikan AAS apa bisa dia menangkan dirinya sendiri di Sulsel.menurut saya sangat sulit melangkah ke jenjang Nasional. Lanjut Basran mengatakan bahwa harus selasai dulu di Sulsel, biar bisa punya basis massa.Kerna tidak cukup hanya dengan modal dan konsep tapi butuh basis Massa yang jelas.
Hal demikian telah di lalui oleh Sahrul Yasin Limpo yang dua periode jadi gebernur bahkan prof Nurdin Abdullah juga punya potensi karena punya basis, ukur Basran. Harapa kita bisa menemukan the next JK kedepan untuk mewakili Indonesia Timur.
Makassar.17/Januari/2021
