oleh

Korban Gempa Sulbar Keluhkan Proses Penerimaan Bantuan yang Berbelit-belit

-Sulselbar-504 Dilihat

Keteran gambar: Andi Sandi Haer Dai Tokoh Pemuda asal Mamuju

GemaNews.id,- Mamuju-Masyarakat Mamuju yang terdampak gempa magnitudo 6,2, khususnya yang tinggal jauh dari tempat penyaluran bantuan mulai mengeluh. Sebab, untuk bisa mendapatkan bantuan harus dilengkapi data penerima, jumlah penerima bahkan ada yang siapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP.

Penyaluran bantuan yang berbelit-belit ini, mendapat reaksi warga yang terdampak gempa yang mengaku mendapat permasalahan baru. Seharusnya bantuan pasca gempa harus cepat disalurkan karena sangat dibutuhkan.

Penyaluran bantuan bagi korban Gempa Majene dan Mamuju tidak usah berbelit-berbelit,” ungkap Andi Sandi Haer Dai Tokoh Pemuda asal Mamuju, yang di hubungi Via telpon WhatsApp, Kamis (21/01).

Apalagi masyarakat korban gempa Majene dan Mamuju penerima harus ada disiapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Ini haturan yang di tarapkan pemerintah tidak benar dan ini persoalan darurat,” ungkap Boby panggilan sehari-hari Andi Sandi Haer Dai.

Andi Sandi Haer Dai menambahkan Gubernur sulbar Ali baal Masdar sudah membuat peryataan di mata najwa media tv masyarakat korban gempa tidak usah ada haturan masyarakat harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP bagi korban gempa Sulbar, rakyat butuh bantuan untuk di makan, tandasnya. (**)