gemanews.id, Makassar– Basran Wakil ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (DPP Gempar NKRI) Meminta Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) agar tidak main-main rencana membersihkan Pemerintah Kota Makassar dari praktik Mafia calo tenaga Kontrak di Pemerintah Kota Makassar, Basran menekankan agar jangan cuma sebatas opini saja.
Dikutip pemberitaan media online, kata Dany Pomanto, “Saya sudah menerima banyak laporan mengenai persoalan tenaga kontrak. Ada calo tenaga kontrak yang coba main-main di Pemkot. Modusnya, dia pegang ATM gaji tenaga kontrak, tujuannya agar bisa langsung memotong honor yang merupakan hak pegawai kontrak,” beber Danny di Makassar, Kamis (25/3/2021)
Danny juga mengungkapkan, bahwa praktik percaloan bagi tenaga kontrak ini, juga terjadi di sejumlah kecamatan. Bahkan, kata dia, pegawai kontrak yang sudah meninggal dan gajinya berjalan, ATM-nya pun masih dipegang calo.
Ia menegaskan, pihaknya akan menyelidiki dan memberantas praktik-praktik percaloan itu. Tak hanya itu, kata Danny, dia mencurigai kemungkinan juga banyak pegawai honor fiktif yang sengaja dimasukkan oleh [para calo dan mafia tenaga kontrak itu.
“Pegawai kontrak yang sudah meninggal tidak dilaporkan ke Pemkot, sehingga honornya tetap dibayarkan dan dinikmati oleh calo yang memegang ATM gaji mereka,” ungkapnya.
“Saya telah memerintahkan inspektorat. agar selidiki ini, kenapa ada orang bisa memegang ATM pegawai kontrak dan langsung memotong honor pegawai di situ, ini tidak benar dan tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.
Danny memperkirakan, kejadian ini sudah lama dan berlangsung secara massif, dan terjadi hampir di seluruh Kecamatan di lingkup pemerintah Kota Makassar.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Makassar, Zainal Ibrahim menegaskan, pihaknya akan mengusut dugaan adanya praktik calon tenaga kontrak yang memegang kartu ATM pegawai honor.
Atas dasar pernyataan tersebut, DPP Gempar Berharap Danny Pomanto selaku walikota Makassar agar ucapan yang dikeluarkan segera terjawab, jangan cuma membangun pencitraan saja kepada masyarakat Kota Makassar.
“Terkait pernyataan anda di media online akan membongkar mafia calo pegawai kontrak, buktikan ucapannya Pak walikota Makassar jangan hanya komentar Saja,” ungkap Basran ke Wartawan, Sabtu 27/3/2021
Basran meminta walikota Makassar Danny Pomanto untuk tidak sembarang membuat opini ke publik karena masyarakat makassar sudah cerdas menilai jangan sampai ini cuma pernyataan politik atau fakta yang sebenarnya untuk mengusut tuntas mafia calo tenaga kontrak.
“Kalau hal tersebut benar, ada mafia pegawai kontrak di pemerintah kota makassar segera anda laporkan ke pihak berwajib kejaksaan atau kepolisian, kami tunggu anda melaporkan Mafia pegawai honorer yang anda maksud”, ujar Basran.
Penulis : Akbar Polo