gemanews.id-gemanews.id- Makassar-Jalan Tol Layang Andi Pangerang Pettararani yang telah diresmikan oleh Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Basuki Hadimuljono,
pada tanggal 18 Maret 2021 Sudah dilengkapi dengan
sebuah system yang disebut Structural Health Monitoring System (SHMS) yang berfungsi sebagai system
control yang memonitor kinerja dan kondisi Struktur Jalan Tol Layang Andi Panggerang Pettarani akibat beban kendaraan dan beban gempa dan pengaruh suhu selama masa operasional Jalan Tol Layang.
SHMS yang telah terpasang, akan dilakukan Commissioning Test oleh Tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Direktorat terkait Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono,
Pada saat pelaksanaan Commissioning Test diharapkan tidak ada kendaraan yang melintas, untuk itu akan
dilakukan pengalihan Arus Lalu Lintas.
Kendaraan yang akan mengakses Jalan Tol Layang sementara akan dialihkan ke jalan arteri Jl. Andi panggerang Pettarani, baik yang dari arah selatan ke utara maupun dari arah Tol Reformasi.
Anwar Toha Dirut PT Makassar Metro Network Kepada Awak Media Pelaksanaan kegiatan Commissioning Test tersebut rencananya akan dilaksanakan Minggu ini. pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 21.00 s/d Minggu, 11 April 2021 pukul 04.00+7 Jam
“Pengalihan arus lalu lintas ini diharapkan tidak menimbulkan dampak kepadatan lalu lintas dijalan arteri Andi Panggerang Pettarani karena dilakukan pada malam hari.
PT. Makassar metro network mengharapkan dukungan dan kerjasama masyarakat dan semua pihak untuk bisa sukses ungkap Anwar toha
“Terkait agar proses Commissioning Test ini dapat berjalan dengan lancar dan Jalan Tol Layang Andi Panggerang Pettarani
dapat dilewati kembali pada hari Minggu pagi. maka untuk itu mohon dukungan dan kerjasama semua pihak guna terlaksanakanya kegiatan ini.(**)
