oleh

Proyek Jembatan Pucak Tanpa Pengaman, Ketua Komisi A DPRD Maros : Akan Kami Tinjau

gemanews.id-MAROS, — Miris melihat pembanguan jembatan penghubung Pucak dan Tompobulu Maros dengan anggaran 1 Milyar lebih dari dana APBD Kabupaten maros tahun 2020 hingga saat ini terbengkalai.

Bahkan pembangunan jembatan yang diperuntukan bagi masyarakat untuk keperluan umum dalam melakukan pengurusan ke pemerintahan kini dinilai dapat membahayakan warga yang akan melintas.

Jembatan Pucak Pangembang Maros Mangkra

Dari pantauan Gempar NKRI ( Gerakan Masyarakat dan Pemudan Anti Korupsi) jelas mengatakan bahwa dari papan proyek melihat bahwa jembatan yang dikerjakan oleh CV. Mulya Jaya Persada menggunakan Anggaran 1 Milyar lebih dengan estimasi penyelesaian proyek hingga 21 Desember 2020 namun terlihat penyelesaian jembatan tanpa pembatas dan pengaman samping.

Bahkan lebih miris lagi aparat pemerintah setempat dinilai tanpa pengawasan yang seolah mangabaiakan pembangunan jembatan tersebut hingga terkesan mangkrak dan lambat terselesaikan hingga saat ini.

Terkait proyek pembangunan jembatan yang dilakukan pihak CV. Mulya Jaya Persada, ketua komisi 2 DPRD Maros Amran mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti proyek tersebut dan melakukan pemanggilan kepada instansi terkait (PU) Maros.

“Kami akan meninjau dahulu pembangunan Proyek tersebut dan apabila memang anggaran hanya sebatas penyeberangan seharusnya pihak terkait kembali menganggarkan ulang pembangunan jembatan tersebut” Ungkap Amran.

Lebih lanjut dirinya tegas dan serius akan meninjau untuk melakukan pemanggilan kepada instansi terkait dengan adanya aduan masyarakat tandasnya

Penulis : Akbar Polo

Editor   : Ady