Gemanews.id-Makassar — Menyusul warga kelurahan Baraya, keluhkan kinerja Kapolsek Tallo dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian keamanan terutama penanganan perang kelompok antara Bunga ejayaberu dengan Baraya yang viral media sosial itu semuanya hoax.
Hal itu ditegaskan Kapolsek Tallo Kompol Saharuddin saat dikonformasi. Dimana sekitar pukul 3.45 pagi, disaat masyarakat tertidur pulas, tiba-tiba terbangun dan harus keluar rumah akibat gas air mata yang diduga ditembakkan oleh petugas polsek Tallo ke pemukiman warga. Padahal yang sebenarnya jauh dari lokasi yang sering digunakan area perang kelompok tersebut.
“Kemarin itu semua tidak benar Hoax, Mohon masyarakat jangan terpancing informasi yang tidak benar apalagi dimuat Salah satu media online itu tidak benar alias Hoax,”tegasnya.
Terkait tudingan salah satu warga nyaris pingsan dan anak balita terpaksa harus bangunkan dan merasakan pedisnya gas air mata yang ditembakkan oleh petugas Polsek Tallo.
“Tidak benar ada anggota kami melakukan penembakan gas Air mata Kepada warga. Justru warga Tallo sebenarnya yang diserang oleh warga Baraya Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Jadi kami selaku Kapolsek Tallo yang mau di lapor tudingan tersebut semua tidak benar,”jelasnya.
Dia menambah Kapolsek Tallo Kompol Saharuddin, tidak terprovokasi terkait pemberitaan dimedia sosial dan media online terkait pemberitaan perang kelompok yang terjadi Bungaejaya beru dan Baraya kota Makassar semestinya dia konfermasi kami selaku Kapolsek Kebenaran berita mereka tulis .(**)
