oleh

Kabidhumas Polda Sulsel: Masyarakat Memanfaatkan Media Sosial Secara Positif dan Jangan Mudah Termakan Isu Yang Belum Tentu benar

-TNI-Polri-457 Dilihat

Gemanews.id-Makassar-Penyebaran informasi yang belum tentu benar kadang menimbulkan keresahan. Untuk itu masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu yang belum tentu benar.

Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengimbau media sosial dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya sinergis dan edukatif.

Untuk itu E. Zulpan juga meminta masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar dimedia sosial, apalagi langsung dibagikan.

“Kalau melihat berita dimedsos ya disaring dulu sebelum disharing, jangan sampai berita tersebut belum tentu benar dan malah sudah disebar dan menimbulkan keresahan di masyarakat” kata E. Zulpan di Mapolda Sulsel, pada Selasa (12/10/2021) pagi.

Menurutnya, masyarakat mesti bijak dalam memanfaatkan Medsos untuk digunakan secara positif. Dan juga mengajarkan serta mengajak masyarakat lainnya untuk memahami bahaya penyebaran berita yang menimbulkan fitnah dari sisi hukum, agama, kesusilaan, dan kesopanan.

Kombes Pol E. Zulpan tak menampik, saat ini banyak oknum perorangan maupun kelompok tertentu yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian, provokasi dan berita yang tidak sesuai fakta ke masyarakat demi popularitas ataupun tujuan tertentu lainnya, tanpa mengindahkan sisi moralitas dan etika, atau bahkan dampak keresahan masyarakat yang timbul .

Dan sayangnya, lanjut E. Zulpan sebagian penerima berita tak berdasar fakta itu, terpancing untuk segera menyebarkan berita tersebut kepada rekan sejawatnya atau yang lainnya, sehingga akhirnya berita yang tidak berdasar fakta itu dengan cepat tersebar luas.

“Karenanya itu, saya harap kepada masyarakat luas agar tidak cenderung percaya suatu berita jika informasinya sesuai dengan opini atau sikap yang dimiliki pada satu pihak saja, tanpa melihat kebenaran yang sesuai fakta yang ada dan sebenarnya”, jelas Kabidhumas.(**)