oleh

Sekjend DPP Gempar NKRI, Tidak Gentar Surat Pengaduan H.M.Sanusi Ke Polres Maros

Gemanews.id-Makassar-Kasus Naima Karaeng dingin sebagai korban Mafia Tanah,Istri dari Alm Kapten Purn TNI A.S.Kaimuddin Karaeng Manaba, Akan berbuntut panjang terkait persoalan Tanah yang terjadi di dusun Masale dahulu Kini menjadi dusun Lokayya kec Tompobulu Maros Sulsel

Sekertaris jendral DPP Gempar NKRI Hazairin.SH kepada gemanews.id, Tidak Gentar terkait Surat Pengaduan yang dilakukan H. Muhammad Sanusi ke polres Maros, ‘atas Nama lembaga kami DPP Gempar Tidak Akan Mundur Ingat Itu’ tandasnya

Sebagai Lembaga DPP Gempar Nkri pejuang rakyat kecil, Sekali Lagi kami katakan tidak akan mundur  mendampingi Korban Mafia tanah Nenek Janda Tua Naima Karaeng dingin yang menjadi korban mafia tanah mempunyai sebidang tanah luasnya,1,5 Hektar, yang terletak di Dusun Masale (dahulu) Sekarang Dusun Lokayya Kecamatan Tompobulu Maros

Karaeng Mile yang temui wartawan gemanews.id, dirumahnya di perumahan Pinang Permai Maros 1,November 2021, Selaku Ahli waris Naima karaeng dingin sangat menyayangkan Perilaku H.Muhammad Sanusi, Melakukan pengaduan surat ke polres Maros

“Saya berharap saudara H.Muhammad Sanusi Apapun yang anda kirim surat pengaduan ke polres Maros kami tidak Takut, tolong kembalikan surat tanah kami yang kami dititip dirumah Anda waktu itu, kami cuma Menawarkan anda Untuk di membeli tanah kami, kenapa Saudara sertifikatkan tanah orang tua kami Naima Karaeng dingin, kalau anda juga benar membeli tanah kami bukti kan surat Pembelian anda, kenapa anda tidak berani hadir saat di mediasi  oleh Pemerintah desa Tompo bulu Maupun Pemarintah kecamatan Tompo bulu maros Ada apa Sebenarnya

Andi Agus Karaeng Mile menambahkan, kami berharap Penegak hukum di polres Maros harus objektif menagani kasus pengaduan H.Muhammad Sanusi yang di tangani di polres Maros, utamanya dari sudut apa sehingga dikatakan kami telah memfitnah H.Muhammad Sanusi. Yang kami suarakan Hak kami dan tanah kami

dia juga berharap tegakkan kebenaran dan keadilan di polres Maros, kami ini rakyat kecil yang menyuarakan kebenaran korban mafia tanah.(**)