Gemanews.id-Makassar-Pimpinan redaksi (Pemred) Gemanews.id, Akbar Hasan Noma yang biasa di panggil Akbar Polo sebagai Mantan Ketua BEM Sospol UVRI. Secara Lembaga Media Online Gemanews.id bersama Penasehat Hukum Media Online Gemanews.id, Akan melaporkan Secara Resmi Salah Satu Pengusaha di kabupaten Maros H.M Sanusi Ke Polda Sulsel
Laporan tersebut Terkait Surat pengaduan H.M.Sanusi Ke Polres Maros Yang merasa dirinya di fitnah terkait penulisan berita gemanews.id dengan Judul ‘Naima Karaeng dingin Korban Mafia Tanah,Kades Tompo Bulu Siap Mediasi,’ Harusnya H.M.Sanusi baca dengan seksama mulai dari judul hingga isi berita. Itu pun Kami publish menggunakan kata ‘diduga’ dan sudah sesuai UU pers No.40 Tahun.1999.”
Akbar Hasan Noma Selaku Pimpinan Redaksi juga merasa dirugikan dan difitnah sehingga diperiksa oleh penyidik tipiter Polres Maros dengan surat Pengaduan H.M.Sanusi Ke Polres Maros. “Dalam Satu dua hari ini kami secara resmi akan melaporkan secara resmi H.M Sanusi ke Polda Sulsel, diduga Surat pengaduan Palsu Ke Polres Maros tulisan Berita Berita, Anda Sebaiknya coba baca baik- isi Berita kami,Saya Masi Menggunakan Kata ‘diduga’ sesuai produk berita jurnalis dan kami pernah ke rumah anda konfirmasi.”
“Terkait hal ini semestinya H.M Sanusi Melakukan Hak jawab kalau dia tau Haturan media Sesuai UUD no.40 tahun.1999.ke media kami gemanews.id, jangan Asal buat laporan pengaduan ke polres Maros.” Lanjutnya.
“Sekali lagi kami katakan kami Selaku pimpinan Redaksi media Online Gemanews.id Akbar Hasan Noma tidak Akan mundur melawan H.M.Sanusi Selama kami benar kenapa mau takut dan jangan mau Profesi Wartawan Mau di krimalisasi meski pengusaha Yang banyak duit atau politisi sekalipun.” ungkap Akbar polo dengan tatapan tajamnya pada awak media.
“Hukum di negeri ini juga Tidak bisa dibeli dengan Rupiah Selama ada rakyat lemah dan tertindas. Karna kami membantu korban mafia Tanah nenek tua Naima Karaeng Dingin kerna orang nenek janda tua istri Alm Kapten Andi Selamet Kaimuddin Karaeng Manaba (TNI Pejuang yang Melawan Pemberontakan DI-TII di Maros Sulsel Waktu itu ). Inilah cara kami untuk membalas jasa pahlawan bentuk peduli pada bangsa dan negara untuk negeri tercinta.” Ujar Akbar(**)
