oleh

Tak Terima Kader PMII di Pukul, PMII Talasalapang Cabang Makassar Kecam Keras Oknum Polisi Yang Melakukan Pemukulan

Gemanews.id-Makassar-Aksi kekerasan mahasiswa kini terjadi lagi di kota Makassar seperti yang dialami salah satu kader PMII Kota Makassar, Sulsel saat melakukan aksi damai di kantor DPRD Kota Makassar

Kejadian ini terjadi di kantor DPRD Kota Makassar saat mahasiswa Namun beranjak Pulang Kami mendapatkan tindakan kekerasan di luar gerbang DPRD Kota makassar

Dalam Aksi Mahasiswa damai itu membuat suasana menjadi ricuh,saat aparat mendorong mahasiswa ke pinggir jalan Pettarani kota Makassar

Sehingga terjadi adu mulut Antara mahasiswa bersama oknum polisi dari polsek rappocini dan polrestabes Makassar melayangkan pukulan terhadap mahasiswa dengan cara menendang dan memukul sahabat kami atas nama Rafli yang merupakan anggota PMII Makassar

Dari kejadian itu satu orang mahasiswa menjadi korban atas nama Raffi dan mengalami luka robek di bibir nya akibat pukulan oknum aparat kepolisian, hal tersebut membuat seluruh sahabat PMII Terluka Terang Sukardi sebagai Kordinator Lapangan Aksi

Hal tersebut tidak kita terima, sebab kami berjam-jam melakukan demonstrasi Mulai dari Jl. Sultan Alauddin tepat nya di depan kampus 1 UIN Alauddin Makassar, kemudian bergeser secara baik baik dan diterima secara baik pula oleh pihak DPRD Kota makassar.

Karna kami aksi dengan membawa beberapa tuntutan yaitu Tentang Pencabutan Izin pengelolan Lahan untuk tambang di wadas, Hak Warga Pulau Waoni di sultra, dan tentang kelangkaan minyak goreng . Dan tuntutan tersebut direstui oleh pihak DPRD Kota Makassar, Terang Andri selaku Jendral Lapangan

Menurut Andi Aqsi Selaku ketua Komisariat kepada Awak, ketika hal tersebut tidak segera ditinjak lanjuti dengan cara meminta maaf secara kelembagaan paling lambat 1×24 jam saya selalu ketua komisariat Talasalapang akan turun mengepung pihak Polrestabes Makassar dengan Aksi yang lebih besar.

“Dari kejadian ini seluruh kader dan pengurus PMII kota Makassar tidak terima, Seharusnya mereka (polisi) mengamankan, bukan berlaku kasar seperti itu kepada Mahasiswa.

Lanjut Kami sebagai pengurus Cabang tidak menerima ketika adik kita di jajaran komisariat mendapatkan tindakan yang tidak sesuai Koridor yang ditentukan” Ujar Fatur Selaku Ketua 1 PMII Cabang Makassar(**)