oleh

Terjadi Adu Mulut, Oknum Polisi Polres Gowa Tembak Warga Rajawali

Gemanews.id Makassar- Insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Kepolisian inisial Bripka AA, mengakibatkan salah seorang warga inisial Z, menjadi korban dan mengalami luka dibagian selangkangannya. Diduga, peristiwa itu terjadi akibat kesalah fahaman.

Kejadian itu terjadi di Jalan Rajawali lorong 13 A, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (09/03/2022) malam, sekitar pukul 20.45 Wita.

Mendengar ada suara tembakan, warga di sekitar lokasi kejadian langsung berkerumun. Mereka mempertanyakan alasan Polisi itu melakukan penembakan kepada salah seorang warga.

Bahkan, korban yang sudah dalam kondisi terluka, juga terlihat menghampiri oknum aparat tersebut dan mempertanyakan alasan Polisi itu menembaknya.

Berdasarkan informasi warga di lokasi kejadian, oknum Polisi itu sempat terlibat adu mulut dengan korban. Sesaat kemudian, Bripka AA tiba-tiba mengeluarkan pistolnya dan menembak korban.

“Tiba-tiba Bripka AA cabut pistolnya dan menembak korban. Alasannya, dia kira korban Z ini bawa senjata tajam,” ucap warga yang dimintai keterangan oleh wartawan.

Dengan nada kesal dan marah, warga membantah tudingan oknum aparat tersebut.

“Tidak ada pisau na bawa. Tidak ada. Nembak saja na tahu,” timpal seorang pria di lokasi kejadian.

Dari rekaman video yang beredar luas, tampak pelaku Bripka AA mengenakan helm dan kaus lengan panjang hitam bertuliskan “SAMAPTA”.

Melihat warga yang semakin banyak berdatangan, Bripka AA berusaha meninggalkan lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, beberapa warga yang terlihat kesal dan marah, tidak membiarkan oknum Polisi itu pergi begitu saja.

Tampak dalam video, oknum Polisi itu dikejar oleh warga, sesaat setelah melakukan penembakan. Ceceran darah pun terlihat jelas di lokasi kejadian.

Usai kejadian, korban segera dilarikan ke RS. Labuang Baji Makassar, dan langsung dirawat di IGD.

Dokter jaga RS. Labuang Baji Makassar, Dr Anras, saat ditemui wartawan mengatakan, bahwa korban dalam pengaruh minuman keras.

Dokter Anras juga menjelaskan luka tembak yang dialami korban, mengenai selangkangan sebelah kiri. Hanya beberapa sentimeter dari alat kelaminnya. Peluru terlihat tembus dari depan hingga belakang.

Pihak RS. Labuang Baji sempat menyarankan agar korban dirujuk ke RS. Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak dan menginginkan agar korban tetap dirawat di RS. Labuang Baji dan bersedia menanggung seluruh biayanya.

Terpisah, saat di kutip kru gemanews.id, menghubungi Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan via selulernya, ia mengungkapkan akan mendalami kasus ini terlebih dahulu dan mengecek kebenarannya.

Belum diketahui pasti apa penyebab dari insiden berdarah itu. Namun, korban Z saat ini tengah dirawat di IGD RS. Labuang Baji, sementara terduga pelaku penembakan sudah diamankan di Mako Polrestabes Makassar guna kepentingan penyelidikan. (**)