Ad imageAd image

Kasian Kepsek SMA di Sulsel, Harus Antri Menunggu Blangko Ijasah Berjam jam

admin
By admin 1k Views

Gemanews.id-MAKASSAR – Di ruangan salah satu Bidang yang menangani persekolahan di Disdik Sulsel beberapa hari terakhir ini dipenuhi antrian Kepala UPT Satuan Pendidikan dari daerah untuk mengambil blangko ijasah.

Para Kepsek Harus antri mulai pagi sampai jelang petang untuk menunggu pencetakan blangko ijasah. Pemandangan ini masih terlihat Kamis kemarin (16/6/2022).

Hal ini mengundang pertanyaan dari kalangan masyarakat dan pemerhati pendidikan di Sulsel,Mempertanyakan apa tugas dan fungsi Cabang Dinas Pendidikan di 12 wilayah yang ada di Sulsel sebenarnya? Kenapa masih banyak kepala sekolah dan guru yang datang ke Disdik Sulsel untuk mengurus termasuk mengambil blangko ijasah dan mengurusi administrasi lainnya?

Ad imageAd image

Dari pantauan media ini, fenomena seperti ini sudah terjadi dari tahun ke tahun padahal sudah ada cabang dinas pendidikan di 12 wilayah yang merupakan perpanjangan tangan dari Disdik Sulsel yang ada di daerah tandasnya

“Ada Apa Urusan-urusan kepala sekolah dan guru harusnya cabang dinas pendidikan wilayah yang handle semua. Tidak usah mereka (kepsek dan guru atau pegawai sekolah, red) yang datang ke Disdik Sulsel untuk mengurus administrasi termasuk mengambil blangko ijasah

Seperti ini menjadi tumpang tindih dan terkesan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dikebiri Tupoksinya oleh Disdik sendiri,” ungkap beberapa sumber Kepsek dari Bulukumab dan Bantaeng yang tidak ingin disebut identitasnya.

Ad imageAd image

Soalnya lanjut mereka, di Bantaeng dan Bulukumba itu jumlah siswa di hampir semua sekolah itu sangat sedikit rerata 100-200-an siswanya saja, sehingga dana BOSnya juga sedikit, hanya beberapa sekolah yang banyak siswanya, sehingga kalau urusan-urusan sekolah itu termasuk pengambilan blanko ijasah itu Kepsek yang harus datang ke Disdik, bisa saja dana BOS itu habis dipakai Kepsek atau guru untuk perjalanan dinas saja, katanya sambil mengeluh.

“Kami lihat selama ini Cabang Dinas Pendidikan Wilayah tidak difungsikan sebagaimana seharusnya sebagai perpanjangan tangan Disdik Sulsel. Kalau Kami lihat Cabdisdik itu hanya seperti pengantar surat saja, kalau ada surat dari Disdik mereka teruskan ke kami kepala sekolah. Ini kan lucu kalau tugasnya hanya begitu-begitu saja,” ucapnya sedikit mengumbar senyum sinis.

Sementara tambahnya, menurut info yang sering kami dengar kepala cabang itu TPPnya sangat tinggi antara 7-13 juta, Kepala Seksinya antara 5 – 7 juta TPPnya dan tugasnya hanya terkesan sebagai pengantar surat saja bukan eksekutor.

“Pak Gubernur melalui Kadisdik Sulsel atau TGUPP harusnya mengevaluasi Tupoksi Cabang Dinas supaya kewenangan Cabdisdik diperkuat bukan dilemahkan seperti yang terjadi selama ini yang fungsinya hanya koordinasi-koordinasi saja dan meneruskan surat-surat Disdik Sulsel saja ke sekolah-sekolah,” ucap kepsek itu memberikan masukan dengan nada pesimis.

media gemanews.id, berupaya mengkonfirmasi ke Kepala Dinas pendidikan provinsi Sulawesi Dr.Setiawan Aswad saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya oleh media ini , Setiawan ungkapnya bahwa , coba kita tanyakan ke bidang masing-masing, nanti akan dirapikan jika mekanisme sekarang nantinya dianggap efektif.
Sementara Kabid SMA PROV Asqar.SE.MM ,saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya ,dan di telepon tak.menjawab. beberapa Kepala Bidang yang menangani persekolahan di Disdik Sulsel via Whattshapp, namun sampai berita ini naik tayang tidak ada balasan dari mereka. (Tim)

Share This Article