oleh

P3 Tgai Tobosi Pattojo Diduga kuat DiPihak Ketigakan Ada Apa??

Soppeng,- Gemanews.Id-Pembangunan jaringan irigasi P3-Tgai tobosi yang ada di wilayah desa pattojo, kecamatan liliriaja, kabupaten soppeng sul-sel diduga telah dipihak ketigakan dengan besaran aggaran Rp.195.000.000,00 (seratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2022.

Dugaan adanya “pihak ketiga P3-Tgai tobosi terjadi disaat wartawan melakukan investigasi dilokasi pada hari selasa 28/06/2022 sekira pkl – 15 : 14 waktu setempat.

seharusnya dilaksanakan sendiri oleh P3-Tgai secara swakelola atau tidak dipihak ketigakan menurut aturan yang telah ditetapkan.

kendati istri dari ketua Kelompok tani tobosi/ P3 Tgai tobosi saat ditemui oleh wartawan media ini selasa, (28/06/2022) disanggar tani tobosi membeberkan kalau bukan suamin-nya yang mengelola anggaran pembangunan jaringan irigasi tobosi tapi ada ‘pihak ketiga”, iye bukan suami saya pak, cuma anggaran melaui rekeningnya suami saya karena dia yang punya P3-Tgai, setelah dicairkan anggaranya diserahkan semuanya sama andi kanuddin yang klola ini. ‘Tegasnya

lanjut dikatakan lagi, kalau habis meterialnya yah kami hanya telpon andi kanuddin begitu saja dan ada beberapa P3 -Tgai didesa pattojo yang sudah kerjakan kegiatan seperti ini.

Waktu yang berbeda andi kanuddin yang diduga selaku pihak pengelola P3 Tgai tobosi yang ada didesa pattojo, kecamatan lili riaja kabupaten soppeng dihubungi melalui sambungan whatsApp mengatakan, he..he..he.. Saya cuma matempel saja disitu, bukan saya yang klola ndi. ‘Akunya

Dengan pantauan wartawan dilokasi kegiatan, selain P3- Gai tobosi dikontraktualkan, ada juga dugaan penyimpangan terdapat dikegiatan tersebut pasalnya, pasangan batu pondasi saluran diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), hanya mengelabui agar bagian atasnya berbentuk pondasi namun pasangan bagian bawah hanya disandarkan saja lalu ditimbun tanah.

Terjadinya hal seperti ini diduga lemahnya pengawasan dari pihak pihak terkait, utamanya pengawas dari balai besar pompengan jenneberan yang diduga kuat ada pembiaran dengan pihak pengelola sehingga terjadi pihak ketiga.

Dengan di tayangkannya melalui media online, diminta kepada pihak yang berwenang untuk melakukan audit investigasi lebih lanjut dan membuktikan adanya kongkalikong dengan pembangunan jaringan irigasi tobosi, lalu memberikan ke aparat penegak hukum sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.

Penulis šŸ™ Agusman )