oleh

Kepala BKPSDM Makassar Enggan Dikonfimasi, Kontak WhatsApp Wartawan di Blokir

Gemanews.id-Makassar-Tindakan tidak terpuji di perlihatkan seorang Aparatur sipil negara yang tak lain seorang kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Makassar, Andi Siswata Attas , dengan cara Memblokir no kontak WhatsApp wartawan senin.18/7/2022.

Kejadian ini terjadi pada saat wartawan gemanews.id, melakukan konfirmasi  pertanyaan tentang perekrutan pegawai honorer,lewat laskar pelangi tahap Pertama dan Kedua, yang di lakukan Pemkot Makassar,tiba-tiba
Kepala BKPSDM memblokir nomor WhatsApp wartawan.

Andi Siswata Attas Kepala BKPSDM Makassar diduga lebih memilih memblokir nomor kontak wartawan gemanew.id, dari pada menjawab pertanyaan perekrutan pegawai honorer lewat aplikasi laskar pelangi Pemkot Makassar ucap Akbar polo.

Padahal Sebelumnya, walikota Makassar Dany Pomanto sendiri,pernah mengucapkan di depan wartawan Makassar saat wawancara berdua dirumahnya di jalan Amirullah kota Makassar, walikota Makassar sendiri mengucapkan janji tidak akan mengorbankan pegawai honorer lama mengabdi di pemkot Makassar faktanya tidak sesuai Menurut sumbernya di minta namanya untuk tidak di tulis kepada gemanews.id, ungkapnya

Dari berapa sumber gemanews.id, di temukan lapangan terjadi, ada beberapa pengawal honorer Pemkot Makassar,sudah lama mengabdi harus kehilangan pekerjaan ulah perekrutan honorer baru,lewat laskar pelangi Pemkot Makassar diduga bentuk akal-akalan walikota Makassar, menurut sumber di minta namanya untuk tidak tulis kepada awak media ungkapnya

Kronologisnya awalnya kami cek bukti awal pesan kami di baca dengan keterangan Contreng biru,ketika kami di chat centang garis cek list satu saat kami ingin kembali melakukan tanya jawab tiba-tiba gambar profil WA kepala BKPSDM) Makassar hilang, saat kami ingin kembali melakukan tanya jawab kepada dia, Kata “Akbar polo”

Terpisah Askari Salah satu warga Makassar,merasa prihatin dan merasa kecewa dengan perilaku seorang pejabat negara menghindari diri kepada wartawan dengan cara blokir WhatsApp wartawan untuk memberi informasi pablik kepada masyarakat ucapnya.

Andi Siswata Attas Kepala BKPSDM Makassar,Perlu di ketahui kami bekerja sesuai undang-undang 40 tahun 1999, Sebagai profesi wartawan, wartawan bapak perlu ketahui,kami ini adalah pilar ketiga Demokrasi di Negeri ini,”tandas wartawan Gamenews.id.

Rudi  selaku jurnalis di Sulawesi Selatan, sangat menyayangkan perilaku ini terjadi, seperti yang dilakukan kepala kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Makassar, Andi Siswata
Attas ke pada awak media dengan cara blokir WhatsApp untuk mendapat informasi.

Lanjut Kami berharap hal ini tidak terulang kembali lagi,seperti ini di lakukan pejabat lain di Pemkot Makassar dengan gaya arogan kepada wartawan dengan gaya blokir WhatsApp  ungkapnya.

Penulis: Daud Zainuddin