Gemanews.id-Makassar-Sebanyak 10 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus,mengelar aksi demostrasi menolak kenaikan harga BBM subsidi.Aksi terpusat Balai Kota, Walikota Makassar pada Jumat (09/9/2022).
Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus, terdiri dari SEMMI Makassar, KMHDI Makassar, HMI Cabang Makassar, HMI Cabang Makassar Timur, KAHMI Cabang Makassar. LMND Cabang Makassar, PMKRI Makassar, GMKI Makassar, PMII Makassar, GMNI.
Kordinator Jenderal lapangan Rino Sengu menyampaikan aksi mereka hari ini membawa 8 tuntutan kepada Walikota Makassar Ir H. Ramadhan Dani Pomanto.
Diantaranya:
1.Tolak kenaikan BBM
2.Copot Menteri ESDM, Menteri BUMN dan Komisaris Pertamina
3. Stop Representasi terhadap aktivis
4. Usut tuntas mafia migas
5. Tunda moga proyek
6. Kondisikan harga pangan
7. Meminta Walikota Makassar mencabut perkataannya yang mendukung naik nya tarif BBM.
Karena pernyataan tersebut menyayat hati rakyat,
8. 1x 24 jam Walikota Makassar harus membuat pernyataan resmi kepada masyarakat
Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus juga menuntut
Walikota Makassar untuk menarik pernyataan bahwa kenaikan bbm rakyat tidak bikin susah, bahwa kenaikan bbm tidak menyengsarakan masyarakat.
Lanjut Rino Sungu mengatakan “Ucapan danny sangat keliru itu merupakan sikap politik yang mencerminkan dia tidak berpihak pada rakyat,” tegasnya(**)