Gemanews.id-Makassar– Terkait pemberhentian salah satu tenaga honorer di (Pemkot Makassar) belakangan ini menuai kontroversi, Rabu (12/10).
Atas keputusan yang di ambil oleh Walikota Makassar Sitti Aisyah yang telah diberhentikan itu terpaksa mendatangi kantor BKPSDMD untuk meminta bantuan dan kejelasan terkait surat pemberhentian yang dilayangkan kepadanya.
Pasalnya, perempuan yang diangkat sebagai tenaga honorer yang sudah mengabdi 12 tahun lamanya merasa diberhentikan secara sepihak dari pimpinan instansinya.
Sitti Aisyah menjelaskan, pemecatannya dilatar belakangi adanya dugaan dendam Walikota Makassar ke suaminya Akbar Polo yang profesi Sebagai Jurnalis.
Ini kan tidak ada hubungannya terkait pekerjaan saya ko ada pemberhentian kepada saya secara sepihak. Malahan pengabdiannya sendiri sudah melewati proses yang cukup panjang hingga dengan mudahnya menggambil keputusan untuk melakukan pemberhentian.
“Kami minta BKPSDMD mengkaji ulang tentang pendataan tentang penerimaan honorer Pemkot Makassar kenapa nama saya tidak terdaftar ,” ucap Sitti Aisyah.
Lanjutnya Sitti Aisyah dalam melaksanakan tugas kerja di Pemkot Makassar tentang RKA DPA selalu terlaksana dengan baik, dan perlu diketahui mengerjakan RKA dan DPA itu tidak lah mudah.
Pemberhentiannya pun tak ada pemberitahuan sebelumnya kepada saya, itu kan tidak adil dan tidak Manusiawi.
“Kami langsung diberhentikan kontrak, tanpa diberi tahu kesalahan terlebih dahulu,” Ia menjelaskan ucap Aisyah.
Terpisah Sampai naiknya berita ini tak satupun pihak penentu kebijakan di Pemkot Makassar terkait honorer yang bisa di hubungi Awak media terkait Persoalan Pengawai honorer di berhentikan (**)
