Gemanews.id-Makassar-AJP selaku anak polisi angkat suara terakit maraknya pemberitaan menyebut polisi sampah oleh Walikota Makassar Danny Pomanto.Dalam kamus bahasa Indonesia sampah adalah Hina.
Alasan itu, AJP meminta Bapak Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo,.M,Si dan penegak hukum memproses Penghinaan keji tersebut. Tugu Polri tidak asal berdiri tapi dibentuk dengan pribadi yang baik agar menjaga keutuhan negeri ini.
“Saya meminta polri untuk segera memproses (kasus ini) demi nama baik tubuh Polri yang keutuhan bangsa dan negara. Tidak elok Polri diperlakukan demikian,゛kata AJP pada wartawan demi menjaga nama baik Polri Rabu (19/10/2022).
Sebagai informasi sebelumnya Walikota Makassar Danny Pomanto Setiap kelurahan menunjuk 1 polisi sampah, dari laskar pelangi, mereka akan ditugaskan untuk memantau, memonitoring, hingga melakukan pelaporan dan peneguran, jika ada warga/masyarakat yang tidak tertib dalam membuang sampah
“AJP menyebut alasan dirinya angkat suara karena saya lahir dari keluarga Polisi dan berhak menentang bagi orang yang ingin merusak nama baik tubuh polri,” ucapnya.
Polisi adalah badan pemerintah yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum dan pengayom masyarakat.
Ditambahkannya AJP sebaiknya Dany Pomanto belajar kamu bahasa indonesia sebelum menggunakan simbol polisi sampah tegasnya.
Sebaik nya walikota mengetahui jenis polisi di indonesia :
Polisi Republik Indonesia
Polisi Pamong Praja
Polisi Khusus Hutan
Polisi Khusus Kereta Api
Polisi Syariat (nad)
Sebetulnya Polisi Sampah yg dimaksud sdh ada pada tupoksi Polisi Pamong Praja sebagai penegak hukum peraturan daerah.
Penulis : Muh Daud Zainuddin
