Gemanews.id-Makassar-Ketua keluarga besar KBPP Polri Resor Makassar Niar Tompo mengecam tindakan oknum Batalion 120 menganiaya seorang polisi yang berpangkat Bripda yang bertugas di satuan Samapta Polda Sulsel BKO Polrestabes Makassar.
Ia mendesak penegak hukum dalam hal ini Polda Sulsel untuk segera menangkap preman yang menganiaya oknum polisi Polrestabes Makassar diduga oknum batalion 120 bentukan walikota Makassar.
Peristiwa penganiayaan terjadi didepan KFC Jalan Ratulangi Kota Makassar Rabu (26/10/2022).
Korban dianiaya oleh 2 pelaku setelah sebelumnya hendak menolong warga yang lakalantas di lokasi tersebut, usai menolong. tiba tiba dari arah belakang korban langsung dianiaya oleh dua orang pemuda yang diduga oknum anggota B 120 yang mengendarai puluhan sepeda motor dengan masing masing berboncengan tiga.
“Kan tidak elok rasanya seorang seorang polisi mendapatkan perlakuan yang tak terpuji diduga oknum batalion 120,” tegas Niar Tompo.
Ketua keluarga besar KBPP Polri Resor Makassar Niar Tompo saat di hubungi awak media gemanews.id,mengatakan bahwa premanisme oknum batalion120 bentukan dari Walikota Makassar menjadi bumerang bagi lapisan masyarakat dan ini seolah-olah pembiaran.
“Polisi aja dianiaya apalagi masyarakat,” tambahnya Niar.
Terpisah Kabid Humas Polrestabes AKP Lando saat dikonfirmasi awak media mengatakan instruksi Bapak Kapolrestabes Makassar organisasi apapun di negara ini yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas”Yang jelas ada bukti melakukan pelanggaran hukum,” ucapnya.
Adapun masalah ini saya ketahui dari berita, jadi kalau masalah korban sudah melapor atau belum
Saya belum monitor yang itu, hanya menanggapi komitmen Polri dalam menegakkan hukum tutur AKP Lando.(**)