oleh

MUSDA DPD II KNPI Maros Secara Aklamasi, Adalah  Sesat dan Menyesatkan!!!

Gemanews.id-Maros-Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menolak dan tidak mengakui Hasil MUSDA Ke-XV DPD II KNPI Maros yang di laksanakan 9-10 Desember 2022, di Baruga Kantor Bupati dan Villa illuna Kabupaten Maros. Mereka menolak hasil Musda karena ada proses kecurangan yang terjadi selama musda berlangsung.

Hasil keputusan Aklamasi dilakukan secara sepihak dan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan Kandidat lain dan puluhan OKP termasuk beberapa DPK yang menjadi peserta dalam Musda tersebut.

Harusnya Keputusan Aklamasi adalah pengakuan secara menyeluruh oleh peserta penuh Musda. Mirisnya keputusan Aklamasi disepakati sepihak tanpa sepengetahuan 2 kandidat dan puluhan OKP yang menjadi peserta penuh dan disaksikan oleh Ketua Provinsi kanita.

Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Maros Ervan Prakasa meyakini ada keberpihakan Steering Komite dan Ketua KNPI Provinsi Kanita untuk meng-Aklamasikan salah satu kandidat yaitu Muhammad Gemilang Pagessa alias (Gio). Sudah menjadi rahasia umum pada musda kali ini bahwa beberapa kali Steering Komite dan Ketua KNPI DPD I melakukan komunikasi kepada kandidat calon ketua untuk mengAklamasikan Muhammad Giovani Pagessa.

Sangat disayangkan seorang Ketua DPD I secara terang-terangan mendukung salah satu Kandidat Calon Ketua, Hingga terjun langsung ke dalam lokasi musda demi memastikan birahi politiknya yang menciderai keberhimpunan OKP di batang Tubuh KNPI khususnya di kabupaten Maros.

Ambisi untuk memenangkan calon ketua Gio tidak terlepas dari hubungan kedekatan Ketua DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Selatan dengan Ketua Provinsi BM PAN Sul-sel.

Ervan Prakasa sangat menyayangkan hasil Musda Tersebut “Musda KNPI adalah ajang akselerasi pemuda, Laboratorium Pemuda dan sebagai wadah menyatukan Pemuda di Kabupaten Maros justru di ciderai oleh kepentingan kelompok yang menyimpang. Musda KNPI kali ini mematikan karakter pemuda dan menjadi akar perpecahan pemuda. Melihat hasil Musda kita bisa menganggap bahwa KNPI bukan milik OKP tetapi milik sekelompok yang menaruh kepentingan dalam wadah persatuan Pemuda. Ujarnya

Dengan kegiatan Musda ini, “SEHARUSNYA” generasi muda Maros bisa menunjukkan kualitasnya sebagai generasi penerus pembangunan di Kab. Maros. KNPI harusnya menyajikan pembelajaran dan menunjukkan bagaimana berdemokrasi yang sesungguhnya, serta mampu menghimpun seluruh organisasi kepemudaan dan mempersatukannya dalam suatu wadah. Yakni, KNPI. Lanjut Ketua SEMMI Maros

Selanjutnya kami akan lakukan upaya-upaya konstitusional bahwa hasil aklamasi tersebut adalah kecacatan berpikir, sesat dan menyesatkan, Prematur dan cacat prosedural. Tutup Ervan(**)