oleh

Tarik Tambang IKA UNHAS,Diduga Tak Mengantongi Izin, Telan Korban Jiwa, Periksa Ketua Panitia Penyelenggara

Gemanew.id-Makassar-Satu warga kota makassar meninggal dunia lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan. Sekjen DPP Gempar NKRI Sulsel, mengecam keras insiden yang menghilangkan nyawa satu warga kota Makassar yang tak lain ketua RT Balla parang kec Rappocini,mingg,18/12/2022.

“Saya Wakil sekjen DPP Gempar NKRI mengecam keras Kegiatan Tarik IKA UNHAS Sulawesi Selatan yang diketuai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, kata Ashari.

Askari pun Mengapresiasi kinerja Polrestabes Makassar ,Segera melakukan pemeriksaan kepada ketua panitia penyelenggara yang terlibat harus bertanggung jawab.

“Demi keadilan, insiden Maut tambang itu harus dituntaskan dan ketua pelaksananya dihukum Kerna di duga tidak mengantongi izin,” katanya Askari

Askari meminta walikota Makassar beserta ketua panitia dan panitia lainya untuk bertanggung jawab secara hukum.

Kegiatan lomba tarik tambang ini tak memiliki ijin dari pihak kepolisian, ini namanya menyalahi aturan seenak perutnya melakukan kegiatan tanpa memikirkan orang lain.

Terpisah Kepala Rumkit Pelamonia Kolonel Ckm dr. Krisna Murty. Sp.B.s membeberkan korban meninggal dunia seorang perempuan berprofesi ketua Rt.001 Rw/ 007 Kel Balla Parang Kec Rappocini.

Korban meninggal di RS Labuang Baji Makassar, mengalami pendarahan terjatuh dalam mengikuti lomba tarik tambang.

Kini jenasah sudah diambil oleh pihak keluarga dan akan dikebumikan.

Adapun mengenai korban luka-luka berjumlah 10 orang sudah berada di RS Pelamonia untuk mendapatkan pertolongan medis.(**)