Gemanews.id-Maros –Pemerintahan Kabupaten Maros tahun lalu menyatakan ‘tidak diperbolehkan adanya aktivitas di atas eks pasar Masale.tapi faktanya yang terjadi pasar Masale di kuasai oleh seorang masyarakat berinisial jl,yang diduga tim sukses salah satu caleg.
Padahal Wakil bupati Maros Suhartina Bohari saat meninjau lokasi tersebut berapa bulan lalu,dia meminta kepada siapapun pihak yang mengakui eks Pasar Masale, untuk tidak diperbolehkan adanya aktivitas di atas lokasi ex pasar masale Maros. Dimana ditegaskan juga bahwa lahan tersebut bersertifikat atas nama aset Pemkab Maros

Dari hasil investigasi media online gemanews.id, ternyata dalam lokasi eks pasar masale adanya pembagunan kios tempat penjualan yang masih “dikuasi” oleh sejumlah pihak yang tetap berlanjut dan sudah mempunyai bangunan di atas lokasi eks pasar masale desa Tompobulu maros.
Seorang warga desa Tompobulu, Nasaruddin yang juga anggota DPP Gempar NKRI, mengatakan heran sudah ada penyampaian saat meninjau lokasi eks pasar Masale Maros oleh Wakil bupati Maros Suhartina Bohari, dia menjelaskan perihal eks pasar tesebut yang masih dalam sengketa, tapi masih ada org tim sukses caleg yang tetap ngotot membangun di atas tanah pemerintah maros.
“Padahal sejumlah Warga masale Uda tau, terkait penegak hukum dalam hal ini polres Maros dan Polsek Tompobulu Maros, mendengar ucapan wakil bupati Maros ibu Suhartina Bohari saat menjelaskan kepada warga eks Pasar Masale desa Tompobulu kec tompobulu Maros,tapi fakta tidak di hiraukan oleh jalil, ujar Nasruddin
Wakil Bupati Maros, sudah menyampaikan di depan masyarakat, sebelum ada keputusan dari pengadilan yang berkekuatan Hukum dilarang membangun didalam lokasi tersebut, Tetap faktanya salah satu warga bernama Jalil, melakukan pembangunan kios penjualan diatas tanah eks pasar Masale, kenapa tidak beri Saksi hukum ini sudah murni penyerobotan ada pasal yang mengatur ,” Ungkap salah satu warga Masale maros.
Nasaruddin tokoh pemuda Tompobulu yang juga Anggota DPP Gempar NKRI ini tamparan keras bagi pemerintah Maros yang tak punya nyali untuk membongkar bangunan kios baru milik Jalil di atas lahan Ex pasar masale Tompobulu maros ungkap Nasaruddin
Padahal sebelumnya wakil bupati Maros sudah membuat pernyataan di depan umum awal bulan puasa ini, saat meninjau lokasi eks pasar masale desa Tompobulu Maros.
Namun sampai saat ini realitanya yang terjadi di atas tanah Pemda Maros yang bersertifikat tersebut ada bangunan, tapi belum ada tindakan secara tegas oleh Pemkab maros. Ujar Nasaruddin
DPP Gempar NKRI sangat menyayangkan hal ini terjadi. Kami berharap dalam hal ini pak Bupati dan ibu wakil bupati, Selaku pemerintah Maros harus bertindak tegas soal lahan eks pasar masale Tompobulu maros,”tegas Nasaruddin.
Wakil sekjen DPP Gempar NKRI Askari berharap Bupati Chaidir Syam dan wakil Bupati Maros Suhartina Bohari untuk segera mungkin memerintahkan kepada satpol PP Maros Untuk Segera Membongkar kios yang ada dalam eks pasar Masale ini bukti Penyerobotan tanah aset Pemkab Maros tutup Nasaruddin(**)
Komentar