Ad imageAd image

Aktivis DPP Gempar NKRI Berharap Polres Maros Serius Mengusut Kasus Pencurian Aliran Listrik di Dusun Bara Tompobulu Maros

admin
By admin 575 Views Add a Comment

Gemanews.id-Makassar-Askari Ketua Harian DPP Gempar NKRI Angkat Bicara terkait kasus pencurian aliran Listrik yang terjadi di salah Satu Dusun Bara Desa Desa Bonto Somba perbatasan Malino Gowa Maros, Paling Ujung Kec Tompobulu Maros Sulawesi Selatan

Kasus ini telah ramai terpublikasi diberapa media online di Sulawesi Selatan,berkat Perjuangan Salah satu Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia( DPP PJI) Sulawesi Selatan

Terbongkarnya kasus ini bermula saat Pengurus DPD Persatuan Jurnalis Indonesia(PJI) Yang juga Pimred Media Online Lemkira Rizal Noma dengan tidak sengaja melakukan kunjungan Silaturahmi ke Dusun Bara pada Bulan Pebruari 2024

Ad imageAd image

Sehingga Pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 pihak PLN Sulsel Bar , bersama Unit wilayah 3 ULP Maros melakukan aktivasi terhadap warga dusun Bara, yang selama hampir empat tahun nikmati aliran listrik dengan cara Ilegal.

Dalam perjalanan kasus mendapatkan keanehan di sepanjang jalan, adanya kabel melintang sepanjang 3 KM.
Dari kejanggalan ini, otomatis melakukan berbagai investigasi ke berbagai sumber layak di percaya

Ad imageAd image

Kasus ini sempat ramai dipublikasikan lewat berbagai media online, bahkan melakukan persuratan kepada instansi terkait.Lalu di bulan April 2024 pihak PLN Maros dipimpin langsung kepala ULP.Anggih Prasetya, melakukan Cross Cek, sesuai pemberitaan media online, sebelumnya melakukan pertemuan dengan Ketua Litbang investigasi LSM Lemkira Ismail Tantu bersama kepala ULP Maros Anggih Prasetya, untuk ke lokasi tersebut.

Ketua Harian DPP Gempar NKRI Meminta kepada Aparat Kepolisian Polda Sulsel dan Polres Maros untuk Menangkap pelaku maupun aktor intelektual pencurian aliran listrik di dusun bara desa Bonto Somba Kec Tompobulu Maros

Dari publikasi sejumlah media,akhirnya  pihak PLN Maros bersama pihak kepolisian turun langsung ke Lokasi Tkp pencurian aliran listrik wilayah berhasil menembus dusun Bara, hari itu dengan menggunakan Roda Dua motor Trail.

Akhir sejumlah warga dusun Bara dikagetkan dengan kedatangan petugas “pasalnya ketua RT,dan Ketua RW Dusun Bara mencabut papan namanya yang terpasang di pintu rumah nya yang bertuliskan, rumah Ketua RW,dan Ketua RT, itu di cabut,dan membuang ditempat tersembunyi sangking ketakutan melihat petugas kepolisian kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya oleh media ini.

DPP Gempar NKRI Menghimbau kepada Pihak PLN di balik ini bermunculannya nama pahlawan kesiangan untuk ingin menjadi “CALO ” pemasangan kWh, untuk langsung ke Pihak PLN Maros mendapatkan pelanggan Baru,naah inilah yang membuat Miris…! Terhadap salah satu warga pelapor dari awal di dusun Bara.

Askari berharap Oknum kepala Desa untuk untuk secepatnya melakukan sosialisasi terhadap warga dusun Bara terkait pelanggan Baru, pemasangan listrik, dengan ketentuan bahwa harga sebenarnya dari sesuai dengan ketentuan PLN, adalah Rp,1,160,000,(satu juta seratus enam puluh ribu rupiah) ungkapnya.

Lanjut Askari sejumlah warga di Bara masih ingin melalui Calo, bahkan kata sumber,ada dugaan membayar Rp 3,5 juta per/ orang kepada oknum Calo, Tutup Askari (**)

Share This Article
Leave a review