Ad imageAd image

Yuniarti SH: Korban Kezaliman “Laskar Pelangi” Pemkot Makassar Akibat Kebijakan Walikota Danny Pomanto

admin
By admin 754 Views Add a Comment

Gemanews.id-Makassar – Yuniarti SH, yang akrab disapa Uni, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Walikota Makassar Danny Pomanto, yang menurutnya telah menzalimi para honorer dengan membentuk “Laskar Pelangi” Pemkot Makassar.

Hal ini disampaikannya kepada awak media pada 5/Februari/2025.

Ad imageAd image

Yuniarti menuturkan bahwa dirinya bersama sejumlah honorer lainnya diberhentikan secara sepihak oleh Pemkot Makassar karena dianggap sebagai lawan politik Danny Pomanto. Mereka dicap sebagai loyalis Ilham Arief Sirajuddin dan Appi sehingga dijadikan target pemecatan.

“Kami meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota Makassar, H. Munafri Arifuddin dan Hj. Aliyah Mustika Ilham, yang merupakan pilihan masyarakat hasil Pilkada 2024, usai dilantik Tgl,20/Februari/2025, agar bisa mengakomodir, sebagai honorer di Pemkot Makassar,” ujar Yuniarti.

Ia juga menyoroti legalitas “Laskar Pelangi” yang dibentuk oleh Walikota Makassar Danny Pomanto. Menurutnya, keberadaan tenaga honorer tersebut tidak diakui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Bahkan dua lembaga negara, BKN dan Menpan RB, tidak mengakui Laskar Pelangi Pemkot Makassar. Ini menunjukkan ada cacat hukum dalam penggajiannya yang bersumber dari APBD Pemkot Makassar,” tegasnya.

Karena itu, Yuniarti meminta aparat penegak hukum, termasuk Polda Sulsel dan Kejari Makassar, untuk mengusut penggunaan anggaran APBD dalam menggaji honorer “Laskar Pelangi” yang dianggap tidak sah secara hukum.

“Kami berharap ada keadilan bagi kami yang menjadi korban kezaliman. Jangan sampai kebijakan keliru ini terus dibiarkan tanpa pertanggungjawaban,” pungkasnya.(**)

Share This Article
Leave a review