Ad imageAd image

Angin Puting Beliung Menimpa SMK Negeri 9 Makassar, Kadis Disdik Sulsel Bersama BKAD Sulsel Turun Langsung Meninjau

admin
By admin 979 Views

Gemanews.id-Makassar-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M.Dev.Plg bersama Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Prov Sulsel, Drs H Muhammad Rasyid meninjau SMK Negeri 9 Makassar, Minggu 1 Mei 2022 yang mengalami bencana angin puting beliung Sabtu sore (30/4 2022) di Salodong Untia Kec Biringkanaya Makassar.

Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabdis Wil I, Hamrang, SPd.MM, Kepala UPT SMKN 9 Makassar, Drs. Muhiding, MSi, Wakasek Humas/Industri, Panca Wardana, S.Pi dan Ketua Komite SMKN 9 Makassar, Djamrud Damayanti, S.Sos.

Setiawan Aswad mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa SMKN 9 Makassar yang bertepatan dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H.

Ad imageAd image

 

Kepada Kepala SMKN 9 Makassar, Setiawan Aswad memerintahkan untuk segera melakukan pendataan dan membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada Gubernur Sulsel. ia juga mengharapkan segera melakukan upaya perbaikan sebisa mungkin dan melakukan pengamanan lokasi bencana.
Kepala SMKN 9 Makassar, Muhiding melaporkan, sekolah yang dinahkodainya mengalami bencana alam, angin puting beliung yang disertai hujan keras, kemarin, Sabtu (30/4 2022) sekitar pukul 17.00. kejadiannya, kata Muhiding, berlangsung cepat, memporak-porandakan sejumlah bangunan SMKN 9 Makassar.

Setidaknya, tiga bangunan utama mengalami rusak berat, antara lain Laboratorium Teknik elektronika Industri yang merupakan bangunan pengadaan baru (tahun 2021), juga Laboratorium Nautika Kapal Penangkap Ikan (rusak ringan), dan kantor SMKN 9 Makassar (rusak ringan).

Ad imageAd image

Yang paling parah, kata Muhiding, adalah bangunan Laboratorium Teknik Elektronika Industri, atap beserta rangka terbawa angin sejauh 40 meter, juga plafond beserta rangkanya juga berantakan, pintu Rollingdoor rusak berat, demikianpun alat-alat praktek siswa mengalami rusak berat akibat ditimpa bangunan dan basah karena hujan.

“Kami sudah melakukan pendataan dan sudah membuat laporan kepada Gubernur, Insya Allah usai lebaran kami akan melaporkan secara langsung,” ujar Muhiding.(*)

Share This Article