Gemanews.id-Makassar — Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar dua periode, mengeluarkan pernyataan resmi terkait beredarnya pesan melalui aplikasi WhatsApp yang mencatut nama dan fotonya.
Dalam pesan tersebut, pelaku yang tidak bertanggung jawab menggunakan identitas IAS untuk melakukan aksi penipuan, termasuk permintaan uang atau bantuan dalam berbagai bentuk.
“Saya tegaskan, pesan tersebut adalah penipuan. Jangan dilayani. Itu bukan dari saya,” tegas IAS dalam keterangannya kepada media.
Ilham Arief Sirajuddin menyebut bahwa tindakan ini merupakan upaya oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin merusak nama baik dirinya dan menyesatkan masyarakat, khususnya warga Sulawesi Selatan.
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap pesan-pesan mencurigakan, meskipun mencantumkan nama atau foto saya,” lanjutnya.
IAS juga mengimbau kepada para sahabat, rekan, dan masyarakat luas agar tidak memberikan data pribadi maupun mengirim uang kepada siapapun tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut.
“Jika ada nomor atau akun yang dicurigai melakukan penipuan, mohon segera dilaporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Mengakhiri imbauannya, IAS mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ruang digital dari segala bentuk kejahatan siber. “Hindari menjadi korban, dan bantu sebarkan informasi ini agar tidak ada lagi yang tertipu,” pungkasnya.(**)