oleh

Bhabinkamtibmas: Ujung Tombak Polri

-TNI-Polri-597 Dilihat

Arqam Azikin
(Akademisi Fisip Unismuh Makassar & Pengamat Politik Kebangsaan)

Polri merupakan alat negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memelihara keamanan dalam negeri.

Dalam menjalankan tugasnya telah diatur dalam UU No. 2 Tahun 2002, tugas kepolisian tidaklah mudah karena berhadapan dengan masyarakat, polisi kadangkala merasakan hubungan yang kurang baik terhadap masyarakat yang dilayaninya. Polisi sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, harus tetap bersikap santun, menghargai hak asasi manusia, memberikan keadilan untuk memecahkan persoalan kejahatan dan problem sosial. Perlahan tapi pasti, semua jajaran kepolisian Indonesia bertekad merubah diri ke arah paradigma baru polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya.

Sudah seharusnya polisi lebih mendekatkan keterikatan baik secara kelembagaan/personal dengan masyarakat untuk menjaga dan merawat keutuhan NKRI. Salah satu ujung tombak Polri dalam meningkatkan paradigma ini yakni, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang memiliki tugas membina keamanan dan ketertiban masyarakat di desa atau kelurahan manapun. Bhabinkamtibmas merupakan perubahan nama dari Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga informasi di setiap lingkungan masyarakat.

Dengan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri, maka polisi diharapkan lebih mampu melakukan pendekatan dan lebih mendengarkan segala permasalahan mendasar dari masyarakat, yang kemudian mencari solusi bersama demi terciptanya kehidupan lingkungan masyarakat yang aman, tertib dan sejahtera.

Polri khususnya Polda Sulsel harus lebih fokus dalam mengintensifkan peran Bhabinkamtibmas di lingkungan masyarakat Sulsel dengan melibatkan pihak-pihak pendukung untuk melakukan kolaborasi terutama keterlibatan peran para pemuda-pemudi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan sambang dialogis merupakan langkah untuk menjalin silaturrahim dengan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam membantu peran polisi untuk bergerak bersama meningkatkan hubungan emosional antar masyarakat.

Karena itu, tahun 2020 Polda Sulsel telah bersikap lebih aktif menjawab tantangan zaman dengan melanjutkan berbagai terobosan untuk menunjang keberhasilan peran Bhabinkamtibmas agar lebih melayani laporan dan informasi permasalahan dari masyarakat sehingga dapat segera teratasi (*).