gemanews.id,Makassar-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar, Wahab Tahir sampaikan kritik pedas terhadap kinerja Pj Wali Kota, Iqbal Suhaeb dalam upaya penanganan covid-19.
Wahab Tahir bahkan melontarkan mosi tidak percayanya karena menganggap Pemerintah Kota (Pemkot) tidak serius dalam menangani kasus ini.
“Hingga data sampai hari ini menujukan adanya peningkatan kasus seperti jumalah Positif 3 orang perhari, ini PDP naik 14 orang, ODP naik 29 orang dan yang meninggal naik 1,” ujarnya dalam Rapat Konsultasi Pimpinan DPRD dengan Pemkot Makassar terkait lanjutan penanggulangan dampak covid-19 di Ruang Paripurna, DPRD Makassar, Selasa (14/4/2020).
“Kalau kerja-kerja seperti ini yang kita harapkan dari Pj Wali Kota maka saya menyatakan hari ini sebagai Pimpinan Fraksi Golkar DPRD Makassar tidak percaya lagi dengan kerja mereka yang tidak terstruktur dengan baik.” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Komici C DPRD Makassar, Abdi Asmara. Politisi Fraksi Demokrat ini juga menilai Pemkot sangat lambat menangani pandemi covid-19 yang sudah darurat.
“Pemkot Makassar di bawah komando Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb hanya sekadar mengeluarkan imbauan kepada masyarakat tanpa berani bertindak tegas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Abdi juga merasa kesal dengan ketidakhadiran Iqbal Suhaeb dan Sekda, M. Ansar dalam rapat tersebut.
“Mana itu Pj Wali Kota? mana itu Sekda? masyarakat sudah berteriak di bawah ini. Kami sebagai wakil rakyat kasihan sekali kalau sudah di SMS, sudah di WA (WhatsApp) sama masyarakat,” tambahnya.