Gemanews.id-Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengatakan, pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif menjadi upaya melahirkan generasi-generasi yang berkualitas.
“Untuk itu, pemerintah telah membuat regulasi untuk mendukung pemberian ASI eksklusif,” kata Suhada sapaan politikus PDIP itu, dalam kegiatan Sosialisasi Perda nomor 3 tahun 2016 tentang pemberian ASI eksklusif di Hotel Asyra, Jl Maipa, Sabtu (15/8/2020).
Menurut Suhada, pemberian ASI ini telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2016 tentang pemberian ASI eksklusif. Sehingga, ini dianggap penting untuk disebarluaskan.
“Perda ini dibentuk untuk memberikan hak sepenuhnya kepada anak mendapat ASI mulai 0 sampai 2 tahun. Khusus ASI eksklusif sampai enam bulan pertama,” kata Suhada.
“Bayi ini akan menjadi penerus sehingga penting memberikan ASI eksklusif. Kita sebagai wakil rakyat wajib mensosialisasikan ini Perda,” jelasnya.
Sementara, Owner RSIA Ananda, dr Fadli Ananda menyampaikan, pembentukan anak dimulai 1000 hari pertama kehidupan manusia. Masa ini sebagai penentu kondisi seperti pembentukan IQ dan stunting.
“Sangat penting multivitamin dan ASI eksklusif masa enam bulan pertama tanpa bantuan asupan lainnya,” jelas Fadli Ananda.
Menyrut Fadli, kandungan dalam ASI yang dibutuhkan anak yakni colostrum. Zat ini tidak bisa dibentuk oleh makanan dalam bentuk susu formula kecuali ASI.
“Itu sangat berguna terhadap tingkat kecerdasan bayi. Ini ibarat memberikan ember besar dan sisa diisi oleh pertumbuhan si bayi,” ucapnya. (*)