Kapolsek Bontoala Bersama Muspika Hadiri Pelantikan Dan Bimtek Pengawas TPS Sekecamatan Bontoala

TNI-Polri1071 Dilihat

gemanews.id-Makassar-Kapolsek Bontoala Polrestabes Makassar Kompol Andriyani Lilikay bersama Muspika Kecamatan Bontoala hadiri pelantikan dan bimtek Pengawas TPS (PTPS) Kecamatan Bontoala dalam rangka Pilwalikota Makassar Di Aula Hotel Agraha Jalan Andalas Kel Parang Layang Kecamatan Bontoala, Minggu (15/11/2020)

Hadir dalam acara tersebut adalah
Kepala Sekertariat Panwaslu Kecamatan Bontoala Bpk.Syahril, Kepala Kecamatan Bontoala Bpk.Syamsul Bahri.Sip, Danramil Bontoala Mayor Inf Dwi Sapto Wibowo Ketua Panwas kecamatan Bontoala Ahmad Ahsanul fadhil.S.P.I, dan anggota Pengawas TPS sebanyak 98 orang

Dalam sambutannya Kapolsek Bontoala mengatakan

Saya menitipkan kepada rekan-rekan Pengawas TPS untuk selalu bersinergi dengan pihak-pihak yang ada di TPS sehingga pelaksanaan Pilwalikota berjalan aman, damai dan tertib

Kita harus tanamkan didalam diri kita yaitu kejujuran, adil dan cermat.

Kalian adalah orang-orang yang pilihan yang dipercaya oleh masyarakat, jangan takut kepada siapa pun tapi takutlah kepada Allah SWT.

Di wilayah Kecamatan Bontoala, ada beberapa potensi kerawanan yang harus betul-betul kita kawal.

Rekan-rekan pengawas TPS harus paham, bahwa yang menjadi potensi gangguan Kamtibmas. Pada saat pemilihan nanti Polri akan memakai Pola : 1 TPS, 1 Polri.

Polri sudah memberi jaminan keamanan khususnya di Wilayah Kecamatan Bontoala untuk Pelaksanaan pada tanggal 09 Desember 2020 berjalan aman dan terkendali.

Kami ada bukan untuk sukses tetapi kami ada untuk bernilai Tutup Kapolsek dalam sambutannya.

Dalam acaara tersebut berlangsung aman dan lancar dan ditutup dengan pembacaan doa.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K.,M.Si., kembali mengingatkan tentang netralitas Polri dalam pelaksanaan Pemilu.

“Netralitas itu merupakan harga mati bagi TNI dan Polri, karena sesuai dengan Undang-Undang, Polisi dan TNI tidak memilih,” ujarnya di ruang kerja, Senin (16/11/2020).

Ia menambahkan, bagi anggota Polri yang tidak netral, maka itu sudah melanggar Kode Etik Polri.

Kabid Humas juga menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada harus aman. “TNI dan Polri menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada 2020 hingga ke TPS,” ujarnya.