oleh

Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli  Mengenal Lebih Dekat Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli

-TNI-Polri-141 Dilihat

keterangan Foto: bersama Komjen Pol. Boy Rafli Amar Usai Penetapan Jendral Pol Idham azis sebagai Kapolri di gedung Komisi lll DPR RI

Komjen Pol. Boy Rafli Amar Bakal Calon Kapolri– Komisisaris Jenderal Polisi Boy Rafly Amar, tak asing lagi bagi publik. Boy merupakan lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1988. Nama Boy turut disebut-sebut salah datu dari 8 perwira tinggi yang bakal jadi Kapolri.

Gemanews.id-Makassar-, JAKARTA – Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, namanya ramai diperbincangkan sebagai satu dari delapan jenderal calon kapolri pengganti Jenderal Pol. Idham Azis, yang akan memasuki masa pensiun empat bulan lagi.

Selain nama Boy Rafli, nama yang juga populer disebut-sebut adalah nama Kabareskrim Polri, Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri, Gatot Eddy Pramono. Selain ketiga jenderal bintang tiga yang disebut-sebut, juga nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana.
Popularitas Boy Rafli memang wajar.  Namanya sudah sering terdengar sejak ia menjabat Kepala Divisi Humas Polri, Tahun 2016.

Sepanjang kariernya, Boy Rafli sempat menduduki sejumlah posisi strategis di institusi kepolisian. Sebelum menjabat Kepala BNPT, Boy ditunjuk menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat). Jabatan itu ia emban sejak Agustus 2018.
Tahun sebelumnya, tepatnya pada April 2017, ia mulai menjabat sebagai Kepala Polda Papua. Tak hanya Papua, jabatan kapolda juga pernah diemban Boy untuk wilayah Banten selama sekitar dua tahun, yaitu pada Desember 2014 – April 2016.

Di sela kedua jabatan kapolda tersebut, Boy menjabat selaku kepala Divisi Humas Polri. Rotasi jabatan tersebut dilakukan di bawah kepemimpinan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Boy diketahui cukup pengelaman di dunia komunikasi. Ia pun telah menduduki sejumlah jabatan di Divisi Humas Polri. Sempat menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya. Setelah itu, Boy menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.
Diikuti dengan jabatan berikutnya sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.

Bahkan, Boy telah menyandang gelar doktor di bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung, 2019. Konon, Tito Karnavian salah satu pengujinya.
Sejak 6 Mei 2020, Boy Rafli Amar menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan memikul pangkat tiga bintang di pundaknya.

Setelah nama Boy Rafli dirilis oleh Indonesia Police Watch (IPW) sebagai salah satu dari delapan calon Kapolri yang akan menggantikan Idham Azis, publik banyak yang menyabutnya.
Boy Rafli Amar sebagai Kepala Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan telah menyandang tiga bintang di pundak, dinilai sangat strategis untuk menduduki pucuk pimpinan Polri ke depan.

“Delapan nama yang dirilis IPW, beberapa waktu lalu adalah hasil pendataan terhadap nama-nama yang muncul dalam bursa pergunjingan calon Kapolri pengganti Idham yang muncul dan berkembang di internal kepolisian,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 dari keluarga asal Minangkabau. Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat. Boy resmi dinas di kepolisian pada tahun 1988.

Boy termasuk perwira tinggi polisi yang disukai publik. Di kepolisian, Boy tidak termasuk dalam suatu kelompok. Ia diterima semua golongan. Sebagaian karienya, ia tempuh di dunia komunikasi, kecakapan Boy bicara di hadapan publik, membuat masyarakat simpatik kepada kepolisian.(**)