Gemanews.id-Makassar-Gubernur Sulsel Prof H M Nurdin Abdullah memantau wilayah sulawesi Selatan dari udara dengan menggunakan Helikopter bagi wilayah yang kerap terjadi banjir di Makassar dan Gowa, juga melihat Bendungan Bili-bili serta Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, 27/12/2020.
Menurut gubernur bahwa, kita harus melakukan kajian secara komprehensif, sebab jika kita lihat daerah-daerah yang menjadi langganan banjir selama ini adalah daerah perumahan.
Untuk itu kita pastikan untuk pengembang bahwa lahannya itu bukan lahan khusus daerah tangkapan air.”ujar Gubernur.
Demikian pula sedimentasi menuju Bendungan Bili-bili, kita berharap penambangan sudah harus dikendalikan, jika tidak, jangankan 100 tahun, 50 tahun saja belum tentu Bendungan Bili-bili ini bisa berfungsi normal.
Kemudian untuk pembangunan Bendungan Kelara di Jeneponto nantinya ini akan mengairi lahan seluas 31.000 hektar tadah hujan menjadi lahan irigasi teknis, sehingga kita berharap bendungan ini segera dapat berfungsi.”jelas Nurdin Abdullah(**)