GPPM Seruduk Kantor Walikota Makassar, Tekait Permasalahan PDAM

Makassar930 Dilihat

Gemanews.id-Gerakan pemuda peduli Makassar (GPPM) Seruduk Kantor walikota Makassar, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Kamis, 18 Agustus 2022.

Dalam Aksinya,Jendral Lapangan Gerakan pemuda peduli Makassar, Bimbing mengatakan dalam Aksinya meminta Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk mencopot direktur PDAM yang dinilai tidak mampu mengelola perusahaan daerah PDAM dengan baik.

Dia juga berharap pemerintah Kota Makassar untuk segera mengkaji ulang kontra karya antara Perumda Air Minum yang mengelola air curah dengan PT Anugerah Tirta Sejahtera dan PT Multi Tirta Sejahtera,” ujarnya.

Bimbing berharap meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera turun tangan atas adanya kisruh seleksi dewas dan direksi Perumda air minum Kota Makassar di duga terjadi kongkalikong

Lanjut meminta PDAM segera membayarkan premi pensiunan sebanyak 80 orang yang belum terbayarkan,” tegasnya.

Kata dia, Indenesia adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan. Hukum adalah panglima tertinggi di republik Indonesia.

“Berbicara tentang hukum, kita berbicara tentang pemberatasan korupsi di republik ini, sesuai UUD nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

“Terkait dengan banyaknya polemik di tubuh PDAM Kota Makassar yang dipimpin Benny Iskandar sebagai direktur Utama, kami menilai banyaknya masalah di dalam PDAM, Benny tak mampu menyelesaikannya,” ujarnya.

Menurutnya, adanya lost pendapatan yang mencapai Rp170 hingga Rp180 miliar akibat kehilangan air hingga 54 persen. Idealnya, kehilangan itu hanya 20 persen.

“Hal ini menujukkan direktur tidak mampu menekan angka kebocoran tersebut. Untuk itu, kami menilai Benny tidak mampu mengelola PDAM dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, jelas Bimbing, pelayanan air bersih PDAM Makassar masih sangat rendah, di bawah 70 persen. “Idealnya, presentasi layanan sudah mencapai 80 persen keatas,” terangnya. (*)