Ad imageAd image

Istri di Pecat Honorer Pemkot Makassar, Akbar Polo Tetap Kritik dan Tidak Termakan Rayuan Kadis, Muhamad Daud Zainuddin : Lawan !

admin
By admin 992 Views

Gemanews.id-Makassar-Akbar Polo selaku Pimpinan Media online Gemanews.id, tidak tinggal diam dalam melakukan kritikan melalui tulisan di media, akibat pemberitaan istri Akbar polo di pecat, dengan cara tidak manusiawi oleh walikota Makassar dengan dalih tidak lolos Laskar pelangi, yang telah melanggar haturan UU dan edaran Menpan RB RI.

Sampai hari ini di Awal 2023, masih tetap eksis melawan kezaliman yang dilakukan rezim pemerintah Walikota kota Makassar kepada pengawai honorer Pemkot Makassar yang telah lama mengabdi dan diberhentikan secara sepihak oleh walikota Makassar tanpa aturan yang jelas dan melabrak aturan yang dikeluarkan oleh Menteri Menpan RB.

Ad imageAd image

Pemberhentian honorer Pemkot Makassar dengan adanya pembentukan laskar pelangi yang dibentuk oleh walikota Makassar Danny Pomanto, yang menurut kami telah melanggar aturan Menpan RB RI,itu semua Akal-akalan

“Sampai, Awal 2023 Bismillahirrahmanirrahim perlawanan melawan kezaliman yang dilakukan rezim pemerintah kota Makassar kepada honorer Pemkot Makassar telah lama mengabdi di pecat, tetap kami tidak tinggal diam untuk melakukan perlawanan,” kata Akbar Polo alias Akpol.

Namun ironisnya salah satu pejabat di Pemkot Makassar di malam pergantian tahun 2023, saat kami usai melakukan peliputan kegiatan Polda Sulsel, di Polrestabes Makassar di saksikan wartawan gemanews.id, Iphoel Chriesnha.

Dalam pertemuan pembicaraan sang kadis tersebut meminta untuk berhenti mengkritik kebijakan pemerintah kota Makassar terkait honorer terzalimi laskar pelangi dan bisa terakomodir istri saya kembali ucap Akbar polo.

“Lanjut Akbar polo kami di minta untuk ketemu Walikota Makassar Danny Pomanto, terkait istri kami, agar supaya bisa bekerja kembali di Pemkot, kami menjawab, saya bukan tipikal seorang penjilat dan kami orang Bugis/Makassar, punya harga diri, aturan di buat Walikota Makassar itu salah menjawab pertanyaan kadis tersebut tutur Akbar polo.

Sekali kami katakan selaku Pimpinan media online Gemanews.id menyatakan sikap tidak akan berhenti berjuang sampai semua Pegawai honorer yang dikeluarkan oleh Walikota Makassar Pendendam di akomodir kembali dan nama mereka masuk dalam perekrutan non ASN BKN Pusat, di angkat kembali menjadi ASN.

“Harga diri sebagai orang Bugis Makassar mempunyai prinsip yang kuat dan berpegang teguh pada pendirian,” tegas Akbar polo.

Tambahnya Akbar, jangan membuat rayuan gombal atau tipuan janji-janji palsu untuk menjinakkan hati kami untuk ketemu walikota Makassar terkait istri kami, bagi kami tidak mungkin kami datang ketemu Walikota Makassar tutup Akbar polo.

Sementara itu wartawan gemanews.id Muh ‘Daud’Zainuddin mengatakan, aturan yang dibuat oleh Pemkot Makassar, telah melenceng dari undang-undang yang dikeluarkan oleh Kemenpan RB, maka dari itu satu kata, Lawan !!!.

Penulis: Iful crisnha

Share This Article